RiderTua.com – Pecco Bagnaia berhasil memenangkan GP Austria di Red Bull Ring tepat di depan juara dunia MotoGP 2021 sekaligus pemimpin klasemen Fabio Quartararo. Itu merupakan kemenangan ketiganya berturut-turut yang cukup luar biasa. Kini rider Ducati-Lenovo itu menempati peringkat 3 dalam klasemen dengan selisih 44 poin dari Quartararo. Pecco adalah 1 dari 6 pembalap di era MotoGP yang mampu menang tiga balapan berturut-turut. Sehingga dia bergabung dengan Casey Stoner, Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, Marc Marquez dan tentu saja Rossi yang juga memenangkan setidaknya tiga balapan berturut-turut, hal ini dibahas tuntas dalam halaman resmi motogp.com..
Setelah GP Jerman di Sachsenring, Francesco Bagnaia tertinggal 91 poin dari pemuncak klasemen Fabio Quartararo. Saat itu Pecco crash dalam duel melawan pembalap Yamaha itu dan harus mengakhiri balapan lebih awal.
Titik balik terjadi di TT Belanda di Assen. Pembalap pabrikan Ducati itu menjuarai MotoGP klasik di Belanda dengan mudah, Quartararo crash saat menyerang Aleix Espargaro (Aprilia). Pembalap asal Italia itu memperkecil jarak dengan Fabio di klasemen keseluruhan menjadi 66 poin.
“Tidak mudah balapan dalam kondisi seperti ini dan saya sangat takut crash lagi. Saya hanya berusaha untuk pintar dan tidak memaksakan diri hingga melampaui batas. Pada akhirnya kami mampu menunjukkan balapan yang kuat,” ujar Pecco saat itu.
Di Silverstone, Bagnaia juga menunjukkan balapan yang kuat, meskipun dia sendiri tidak memperkirakannya. “Saya sangat senang dengan balapan ini, saya ingin memasukannya di antara yang terbaik yang pernah saya miliki. Sepanjang akhir pekan saya kesulitan, saya tidak kompetitif seperti yang saya harapkan,” imbuh murid VR46 Academy itu.
Sebelum GP Austria di Red Bull Ring akhir pekan lalu, Pecco terpaut 49 poin di belakang pemimpin klasemen Quartararo. Dan Bagnaia juga tidak menyerah di Styria. Pembalap berusia 25 tahun itu kembali meraih kemenangan dan kini tertinggal 44 poin di belakang Quartararo setelah 13 dari 20 balapan musim ini. Pada saat yang sama, itu adalah kemenangan ketiganya berturut-turut.
Tidak banyak pembalap yang mampu menorehkan hasil itu sebelumnya. Pecco yang merupakan murid Valentino Rossi, hanyalah 1 dari 6 pembalap di era MotoGP yang memiliki tiga kemenangan balapan berturut-turut.
Selain pembalap asal Chivasso dekat Turin Italia itu, Casey Stoner adalah satu-satunya pembalap Ducati yang melakukannya pada tahun 2008. Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, Marc Marquez dan Rossi juga memenangkan setidaknya tiga balapan berturut-turut.
Kalender balapan selanjutnya digelar di Misano. Di sini, Bagnaia juga menunjukkan balapan yang luar biasa, tahun lalu dia menang pada balapan pertama. Namun, dia crash di balapan kedua, sehingga membuat Fabio Quartararo sukses memenangkan gelar juara dunia.
RiderTua.com - Penjualan mobil Chery selama beberapa bulan terakhir di Indonesia masih cukup bagus. Terlebih bagi mobil listrik terbarunya, Omoda…
RiderTua.com - Seperti yang kita tau, Ducati punya pilihan model yang cukup fantastis dan desainnya keren-keren. Nanti pada tanggal 3-5…
RiderTua.com - Kawasaki membawa Bimota kembali ke Kejuaraan Dunia Superbike.. Bimota adalah produsen sepeda motor custom dan produksi asal Italia…
RiderTua.com - Sejak pindah ke Ducati, Marc Marquez memang sejak awal sudah menunjukkan kecepatan dibarisan depan, namun hal seperti ini membuat…
RiderTua.com - Dani Pedrosa akan tampil di GP Jerez sebagai entry wildcard dan akan menunggangi KTM RC 16 pabrikan ketiga akhir…
RiderTua.com - Setelah menjadi pembalap pabrikan Honda, pamor Luca Marini semakin memudar. Dia mengharapkan pembalikan tren yang sangat dibutuhkan pada…
Leave a Comment