Joan Mir: Semakin Dekat ‘Deal’ dengan Honda

RiderTua.com – Memasuki MotoGP seri ke-13 di Spielberg, Joan Mir datang sebagai peringkat 12 dalam klasemen. Pembalap Suzuki itu mengalami crash di Silverstone sehingga situasinya masih tetap sulit. Di sisi lain, kontraknya dengan Honda juga belum disegel hingga detik ini. Menjelang GP Austria, semua orang membicarakan chicane baru di Red Bull Ring. Untuk alasan keamanan, chicane dibangun ke dalam tikungan 2 untuk melindungi dari crash parah di tikungan tajam berikutnya. Tetapi chicane ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan para pembalap.

Joan Mir: Semakin Dekat ‘Deal’ dengan Honda

Tentang perubahan ini, Joan Mir mengatakan, “Balapan akan kurang menyenangkan karena tikungan 3 sangat bagus. Itu adalah tikungan yang tidak akan kita temukan lagi di seluruh kalender balap. Perubahan arah pada rem sangat menyenangkan. Tapi tidak memungkiri bahwa tikungan itu juga berbahaya. Dengan chicane ini, crash seperti yang terjadi pada tahun 2020 harus dihindari.”

Bagaimana rekan setim Alex Rins itu melihat kombinasi tikungan baru ini berdampak pada performa Suzuki GSX-RR-nya? “Chicane tidak akan membuat perbedaan bagi kami. Hanya saja, itu akan menjadi tikungan kiri pertama setelah beberapa tikungan kanan. Kami harus sedikit lebih berhati-hati di lap pertama karena ban di sebelah kiri akan lebih dingin. Kalau tidak, tidak akan ada yang diuntungkan atau dirugikan di sana,” jawab juara dunia MotoGP 2020 itu.

Aprilia menjalani musim MotoGP paling sukses dalam sejarah perusahaan asal Noale-Italia itu. Apa yang membuat RS-GP begitu kuat? “Apa yang bisa kita amati dari luar? Bahwa aerodinamis motor sangat bagus. Motornya juga menghasilkan banyak cengkeraman, mereka tahu cara menggunakannya. Tidak semudah itu bagi kami. Poin ini benar-benar sangat penting,” ujar Mir.

Bagi Joan Mir, berjalannya musim 2022 tidaklah mudah. Bagaimana suasana dalam tim setelah Suzuki memutuskan mundur dari MotoGP? “Saya selalu membutuhkan hasil yang bagus. Saya selalu memberikan 100 persen, tetapi tidak mudah dalam situasi seperti ini. Saya tidak bisa begitu menikmatinya di atas motor atau di luar lintasan. Kami tidak dalam situasi yang baik sebagai sebuah tim. Jika kami berhasil mendapatkan hasil yang baik, maka semuanya akan menjadi sedikit lebih mudah,” imbuh rider berusia 24 tahun itu.

“Tidak ada seorang pun di tim kami yang tahu di mana dan bagaimana selanjutnya, tidak ada yang tahu masa depannya masing-masing. Mekanik ingin tahu di mana saya berakhir sehingga mereka bisa ikut dengan saya, atau tidak. Ada banyak hal yang harus diklarifikasi. Jika kondisi normal, kita tidak memikirkan hal-hal seperti itu. Tapi kami melakukannya secara profesional di sini, jadi kami selalu memberikan 100 persen,” tegas pembalap yang baru saja menikah dengan Alejandra itu.

Pindah ke tim pabrikan Honda pada 2023 menjadi satu-satunya pilihan bagi Joan Mir. Bagaimana status negosiasi kontraknya? “Kami sangat dekat. Bahkan lebih dekat dari kemarin. Itu adalah hal yang baik. Saya pikir akan segera ada berita yang akan diumumkan,” pungkas Mir.