Stefan Pierer: Kelemahan KTM di Ban dan Aerodinamika

RiderTua.com – Bos KTM Stefan Pierer menyayangkan kepergian Miguel Oliveira. Di sisi lain sang bos juga memuji penampilan Brad Binder, dia juga menantikan performa Jack Miller. Tapi dia tahu betul kelemahan KTM RC16. “Manajemen ban dan aerodinamika harus ditingkatkan,” tegasnya. Sejumlah keputusan terkait GP Austria akan dikonfirmasikan publik oleh KTM Factory Racing akhir pekan depan. Akan diumumkan kembalinya Pol Espargaro ke KTM, dia akan membalap di Tech3. Pasalnya, tim Red Bull yang diperkuatnya selama 4 tahun mulai 2017 hingga 2020 dan meraih 6 podium telah diisi Brad Binder dan Jack Miller.

Stefan Pierer: Manajemen Ban dan Aerodinamika Harus Ditingkatkan

Selain itu, perubahan tim Tech3 MotoGP milik Herve Poncharal dari KTM ke GASGAS untuk tahun 2023 juga akan diumumkan. Tetapi motor akan identik dalam konstruksi dengan KTM RC16, itulah sebabnya tidak akan ada konsesi untuk pabrikan baru, yang biasanya banyak membantu setiap pendatang baru. Tapi GASGAS akan memiliki lisensi sendiri di Kejuaraan Konstruktor seperti di kelas Moto3.

Pierer Mobility AG dengan merek KTM, Husqvarna dan GASGAS telah berkomitmen untuk 3 dari 4 pembalap MotoGP untuk tahun 2023. Dan untuk rider keempat, semuanya merujuk pada Remy Gardner yang kemungkinan besar tetap di Tech3. Direktur Motorsport KTM Pit Beirer yakin bahwa, Juara Dunia Moto2 2021 itu dapat secara teratur mencetak poin tahun ini jika dia tidak salah memilih ban belakang, seperti yang dia lakukan di GP Inggris.

Manajer Gardner, Paco Sanchez yakin bahwa dia akan mencapai kesepakatan dengan Pierer Mobility AG dan pemilik tim Herve Poncharal juga menang dengan pemain Australia itu sejak Barcelona (tempat ke-11), sebuah tren yang meningkat. “Remy semakin dekat di belakang Brad dan Miguel di beberapa sesi. Itu selalu menjadi rencana kami dengan Rookies 2022 bahwa mereka meningkat setelah fase pertama penyesuaian,” ujar Beirer.

Sejauh ini runner-up Moto2 Raul Fernandez belum menunjukkan tren kenaikan. Tim WithU Aprilia RNF yang baru ingin mengontraknya bersama Miguel Oliveira, tetapi KTM menuntut biaya yang besar.

Di musim 2022, KTM belum pernah berada di level periode Mei-Juni 2021, saat Oliveira naik podium tiga kali berturut-turut dan kemudian finis ke-5 di Assen. Tahun ini KTM hanya meraih dua podium yakni finis ke-2 oleh Binder di Qatar dan saat Oliveira memenangkan balapan basah di Mandalika.

“Kami harus meningkat di dua bidang, manajemen ban dan aerodinamis. Jika kita bisa melakukan itu, semuanya akan terlihat sangat bagus lagi,” kata Stefan Pierer selaku CEO Pierer Mobility AG.

Bahkan jika Oliveira pergi setelah 6 tahun dan pindah ke tim satelit Aprilia RNF, Red Bull KTM 2023 akan memiliki duo pembalap yang sangat kuat dengan Brad Binder (2 kemenangan MotoGP) dan Jack Miller (3 kemenangan MotoGP). Tapi Oliveira dengan tegas menolak untuk dikembalikan ke tim satelit Tech3. Sebagai pemenang MotoGP empat kali, rider asal portugal itu menilai keterampilannya lebih tinggi ketimbang Jack Miller.

Bos berusia 65 tahun itu menegaskan, “Saya menyesal Miguel meninggalkan kami, karena saya menyukainya. Dia ingin pensiun bersama kami. Tapi dia tidak mau mengambil opsi Tech3 bersama kami, meskipun kami benar-benar menyiapkan tim Tech3 pada 2023 bukan sebagai tim satelit tetapi tim pabrikan kedua.”

2 tahun lalu, Stefan Pierer sudah mengharapkan kembalinya petarung tak kenal lelah Pol Espargaro karena dia melihat bahwa pembalap asal Spanyol itu tidak akan bahagia bersama Marc Marquez di Repsol-Honda dan mungkin akan terpuruk.

Dalam sebuah wawancara, Pierer menekankan bahwa pintu KTM selalu terbuka untuk Miguel Oliveira di masa depan. “Jangan pernah katakan tidak pernah. Siapa yang tahu apa yang akan terjadi pada Miguel dalam 1 atau 2 tahun. Mari kita lihat,” tegas bos perusahaan itu.

Bos perusahaan Pierer senang dengan kembalinya Pol Espargaro. “Pol menghentikan proyek MotoGP kami setelah 2017. Dan selalu bagus ketika tim kedua mendorong, seperti yang dilakukan Miguel pada 2020 ketika dia memenangkan dua balapan MotoGP di Tech3-KTM,” ujar bos asal Austria itu.

Brad Binder saat ini berada di peringkat 7 dalam klasemen sebagai pembalap KTM terbaik. “Brad pantas dihormati atas apa yang selalu dia tampilkan pada race hari Minggu, bahkan dari posisi start yang buruk. Kepribadian Brad cocok dengan tim MotoGP kami. Komponen sumber daya manusia juga penting jika kita ingin berada di atas. Saya menantikan duet pembalap Brad dan Jack, mereka orang baik dan kami bisa memasarkannya dengan baik. Australia juga adalah pasar yang penting bagi kami,” pungkas Pierer.