Marc Marquez: Honda Sedang Kritis Saya akan Datang ke GP Austria

Repsol Honda Team RiderTua.com – Sepuluh pekan berlalu setelah Marc Marquez menjalani operasi keempatnya. Dari foto-foto yang diupload membuktikan bahwa rider Repsol Honda itu mengalami kemajuan yang cukup stabil. “Minggu ini, dia dapat lebih mengintensifkan rehabilitasi dan latihannya. Dia selalu berkonsultasi dengan tim medisnya, fisioterapis dan supervisornya,” tegas Honda. Setelah hanya menonton balapn dari rumah, Minggu depan dia akan ‘comeback’..  “Honda berada pada saat yang kritis. Saya banyak berbicara dengan tim dan mencoba memahami motor 2022, situasi dan apa yang terjadi. Jadi saya juga akan datang ke Austria, untuk berbicara dengan semua orang dan bertemu dengan staf HRC dari Jepang untuk bekerja demi masa depan,” katanya.. Itu artinya dia akan ke sirkuit Minggu depan tapi bukan untuk balapan..

Marc Marquez: Honda Sedang Kritis

“Step by step saya merasa lebih baik dan tulang juga sembuh dengan baik, yang merupakan berita terbaik dari semuanya,” tegas Marc Marquez yang masih menjalani pemeriksaan penting dengan dokternya pada Agustus. Jika hasilnya memuaskan, dia akan dapat mulai membangun otot lebih sering.

Rider berusia 29 tahun itu menambahkan, “Beberapa hari belakangan lebih baik ketimbang yang lalu, tapi itu semua adalah bagian dari perjalanan dalam menjalani masa pemulihan ini. Saya optimis, tetapi saya tidak ingin mengatakan terlalu banyak tentang timing menjelang pemeriksaan ini. Sekarang bukan waktunya untuk ‘ngoyo’.”

“Begitu saya merasa siap untuk mengendarai motor pada tingkat yang dapat diterima dengan aman, dengan kekuatan yang cukup dan dengan otot yang bekerja dengan baik, saya akan comeback. Karena cara terbaik untuk menjadi 100 persen fit adalah dengan mengendarai motor,” ujar Juara Dunia 8 kali itu.

Marc tidak ingin terburu-buru setelah mengalami banyak kemunduran sejak crash di Jerez pada Juli 2020. “Itu sulit. Saya mengalami masalah tidak selama 2 hari atau 2 bulan, tetapi selama 2 tahun. Saya memenangkan dua balapan tahun lalu, tetapi saya mengalami kesulitan besar. Kemudian, di Jerez, saya menyadari bahwa sesuatu harus berubah,” imbuh kakak Alex Marquez itu.

“Secara mental itu sulit, bukan karena saya tidak bisa balapan tetapi karena saya selalu ragu dengan lengan saya. Saya tidak bisa melakukan operasi lain. Saya yakin bahwa itu akan baik dengan operasi kali ini, tetapi saya selalu punya pikiran-pikiran ini di benak saya,” lanjutnya.

Pemenang MotoGP 59 kali itu tidak hanya mengkhawatirkan kondisi kesehatannya, tetapi juga tentang kurangnya daya saing Honda saat ini. Marquez selalu berkomunikasi dengan timnya dan tes rider Stefan Bradl, yang telah menggantikannya di RC213V sejak GP Catalunya.

Honda Bermasalah

Marc menegaskan, “Honda berada pada saat yang kritis. Saya banyak berbicara dengan tim dan mencoba memahami motor 2022, situasi dan apa yang terjadi. Jadi saya juga akan datang ke Austria, untuk berbicara dengan semua orang dan bertemu dengan staf HRC dari Jepang untuk bekerja demi masa depan. Kami semua bekerja sama. Kami menang bersama, kami kalah bersama dan kami akan kembali bersama.”

“Saya juga banyak berdiskusi dengan Stefan Bradl. Dia, saya dan kepala kru Santi Hernandez bekerja sama dan menguji berbagai hal. Keduanya tahu bagaimana saya membalap. Di Mugello saya mengatakan bahwa saya akan berada di rumah tetapi saya masih ingin tetap berkomunikasi. Karena setelah operasi sebelumnya saya terlalu banyak melepaskan diri. Jadi saya ingin terlibat sehingga saya akan siap ketika saya kembali,” pungkas Marc Marquez.