MotoGP

Pecco Bagnaia: Saya Tidak Menduga

×

Pecco Bagnaia: Saya Tidak Menduga

Share this article

RiderTua.com – Tahun 2021 lalu, Pecco Bagnaia finis ke-5 dan menjadi pembalap Ducati terbaik di Sachsenring kala itu. Dengan memecahkan rekor lap sepanjang masa di Sachsenring sepanjang 3,671km, Pecco memulai GP Jerman kali ini dengan kuat. “Ini adalah awal yang hampir tidak terduga di Sachsenring. Tapi saya tahu, saya bisa memulai dengan baik dengan potensi yang terlihat pada balapan tahun lalu,” ujar pembalap asal Italia itu.

Pecco Bagnaia: Saya Tidak Menduga

“Saya sangat senang, karena sudah sekian lama kami tidak bekerja dengan sangat baik pada hari Jumat. Selalu ada banyak yang harus dilakukan, tetapi di sini saya langsung merasa baik di pagi hari. Kami tidak mengubah apa pun pada motor selain dari satu hal yang sangat kecil dan saya juga tidak ingin menyentuh apa pun lagi. Hari Jumat terbaik saya setelah sekian lama,” kata Pecco Bagnaia sumringah.

Murid VR46 Academy itu menambahkan, “Semuanya bekerja dengan sempurna, kami mencoba kompon ban yang berbeda untuk depan dan belakang. Kami pasti harus melakukan lebih banyak lap dengan ban hard di bagian belakang besok, tetapi untuk saat ini saya merasa baik. Saya senang.”

Ducati menunggu podium MotoGP di Sachsenring sejak 2016. Podium terakhir untuk pabrikan asal Borgo Panigale itu diraih Andrea Dovizioso pada 2016. The Reds hanya mampu menorehkan satu kemenangan yakni pada 2008 oleh Casey Stoner.

“Besarnya pekerjaan yang telah saya dan Jack (Miller) lakukan sejak kami masuk ke tim pabrikan, yang sedikit mengubah metodologi dan mencoba untuk menuju ke arah yang berbeda, telah membuat kami mampu melakukannya di trek cepat di mana penanganan sangat penting. Fairing baru adalah langkah terakhir yang paling membantu kami dalam hal ini, meskipun kami sedikit mengorbankan top speed. Hari ini ada banyak Ducati di depan,” ujar Pecco merujuk pada 5 Desmosedici GP22 masuk 6 besar dalam time sheet gabungan setelah FP2.

Jadi, apakah ini kesempatan untuk mencuri poin dari pemimpin klasemen Fabio Quartararo? “Pertama, saya harus finis di depan. Itu tidak akan mudah, tetapi kami akan mencoba. Melihat bagaimana akhir pekan dimulai, kami dalam kondisi yang cukup baik. Tetapi kami harus melihat, apakah kami dapat mengambil langkah maju atau yang lain malah akan mendekat. Itu menjadi faktor yang sangat penting. Kondisi cuaca di hari Sabtu dan Minggu seharusnya sangat hangat, panasnya normal tetapi tidak masalah bagi kami,” jawab murid Valentino Rossi itu.

Lawan mana yang dinilai Bagnaia sebagai yang terkuat dalam hal kecepatan setelah hari pertama latihan di Sachsenring? “Quartararo, Aleix (Espargaro). Meskipun catatan waktu Aleix secara signifikan lebih lambat. Sementara Quartararo tampaknya punya lebih banyak masalah dengan ban baru, tetapi dia tetap sangat konsisten. Marini bagus dalam hal itu, seperti halnya Maverick (Vinales). Tapi selalu sulit untuk memahaminya pada hari Jumat,” pungkas Pecco.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page