RiderTua.com – Toyota Avanza boleh dibilang sebagai rajanya penjualan mobil di Indonesia selama ini. Namun nampaknya mobil MPV tersebut masih harus dihadapkan dengan kondisi pasar yang belum kondusif. Sehingga membuat Toyota Avanza serta kembarannya, Veloz dan Daihatsu Xenia, menurun penjualannya. Walau dari ketiga model ini, Xenia yang terkena dampak lebih parah.
Baca juga: Toyota Indonesia Belum Lakukan Recall Land Cruiser 300?
Toyota Avanza, Veloz, dan Daihatsu Xenia Menurun Penjualannya
Biasanya Avanza selalu memuncaki penjualan mobil di Indonesia tiap bulannya, atau bahkan setiap tahunnya. Yang membuatnya mampu bertahan di posisi teratas jelas karena model ini sudah cukup lama dikenal sebagai mobil favorit konsumen Tanah Air. Meskipun dengan makin banyaknya model serupa yang dijual di pasar.
Namun Avanza dibuat tak berdaya ketika dihadapkan dengan kondisi pasar yang memburuk pada tahun 2020 lalu. Sehingga membuat posisi raja mobil terlaris di Indonesia saat itu direbut oleh Honda Brio. Kini Avanza kembali dihadapkan dengan kondisi serupa, walau kini diperparah dengan adanya krisis chip semi-konduktor.
Kalah Dari Innova
Penjualan Avanza, termasuk Veloz, menurun drastis jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Ini membuatnya kalah dari sejumlah model seperti Honda Brio, bahkan mobil Toyota lainnya seperti Kijang Innova. Avanza sendiri menempati posisi ke-7 dalam penjualan mobil di Indonesia.
Tapi setidaknya Avanza dan Veloz masih cukup beruntung dapat menjual lebih dari 1.000 unit mobil pada bulan Mei lalu. Sebab Xenia sendiri malah terjual 60 unit saja selama sebulan, dan angka ini terbilang sangat kecil jika dibandingkan dengan LCGC Sigra. Walau demikian, Daihatsu masih mengandalkannya di segmennya, meskipun mereka juga mengandalkan Sigra.
Untuk sekarang, Avanza-Veloz dan Xenia harus bisa bertahan dalam kondisi akibat krisis chip yang kemungkinan akan terus terjadi sampai akhir tahun. Jika tidak, bisa-bisa Avanza harus kembali merelakan gelarnya direbut oleh model lain seperti Brio.
