Jonathan Rea Tinggalkan Kawasaki, Pindah ke Ducati?

RiderTua.com – Jonathan Rea dan Kawasaki belum memulai pembicaraan tentang masa depan, apakah Ducati bisa menjadi pilihan?.. Ducati, Yamaha dan Kawasaki bersaing ketat sepanjang empat putaran pertama, Ducati tampaknya sekali lagi memiliki paket tercepat dan paling konsisten di grid, meskipun dapat dikatakan bahwa Bautista membuat perbedaan pada motor itu. Sementara meski mengawali musim WorldSBK 2022 dengan kuat, Jonathan Rea belum berkomitmen untuk memperpanjang kontraknya di Kawasaki. pembalap Irlandia Utara, yang masih dalam masa puncaknya, telah bersaing untuk Kawasaki sejak 2015 (delapan tahun). Namun ketika ditanya tentang masa depannya, Rea tidak berminat untuk berkomitmen pada Kawasaki (KRT)…Wah.

Berbicara kepada media resmi WorldSBK.com, Rea mengatakan.. “2023 masih jauh di depan. Ini saat yang menyenangkan dan menegangkan karena saya berada di akhir kontrak. Tentu saja, ada kegembiraan tentang apa yang harus dilakukan tetapi saya belum benar-benar duduk (berbicara) dengan tim saya sendiri, untuk memahaminya,” katanya.

Dia menambahkan.. “Saya dengan hormat meminta agar kami fokus pada kejuaraan, tetapi dalam empat minggu ini hingga Donington Park, adalah saatnya untuk memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya. Saya bersemangat tentang itu.  Jika Anda bertanya kepada saya empat tahun lalu, saya pikir saya akan pensiun sekarang, tetapi saya memiliki begitu banyak perjuangan yang tersisa dan saya merasa ada begitu banyak yang tersisa untuk diberikan sehingga saya tidak sabar untuk menyelesaikan sesuatu untuk 2023. Mari kita lihat,” katanya.

Apatkah Rea ke Ducati?

Jika Rea benar-benar meninggalkan Kawasaki pada akhir musim ini, maka Ducati kemungkinan menjadi satu-satunya pilihan realistis yang bisa memberinya kesempatan untuk merebut gelar.

Ducati di sisi lain bisa masuk akal untuk Rea. Kedua pihak telah menyatakan minat satu sama lain sebelumnya dan spekulasi baru-baru ini tampaknya menunjukkan minat tetap ada.

Tentu saja, Ducati saat ini memiliki Bautista di jajarannya dan dengan pembalap Spanyol itu pada performa tertinggi di puncak kejuaraan, tidak ada alasan untuk menyarankan mengapa mereka membutuhkan, atau ingin membuat langkah seperti itu. Namun setidaknya kekuatan Kawasaki akan kendor dengan hengkangnya Rea dan begitu mudah Ducati mencetak gelar dunia..

Namun, dengan Michael Ruben Rinaldi di bawah tekanan kuat untuk mempertahankan kursi pabrikan kedua, ditambah kontrak Bautista yang akan habis pada akhir musim, akan menjadi kejutan jika Ducati tidak merekrut kembali pembalap Spanyol itu.. Sementara daya tarik untuk mengontrak Rea adalah terlalu banyak untuk dilewatkan, terutama karena anggaran tampaknya tidak menjadi masalah bagi merek Italia, karena mantan bintang MotoGP Danilo Petrucci juga disebut-sebut sebagai opsi untuk menggantikan Rinaldi.