Mazda Kesulitan Berjualan Mobil di Indonesia?

RiderTua.com – Mazda sebenarnya menjadi merek mobil premium yang cukup diunggulkan di Indonesia. Penjualannya memang cukup tinggi, walau baru sekitar ratusan unit mobil yang terjual disini. Namun Mazda mengaku kesulitan berjualan mobil di Tanah Air selama beberapa bulan terakhir. Ini karena pengiriman unitnya yang terganggu akibat krisis chip semi-konduktor.

Baca juga: Mazda Urungkan Niat Jualan Mobil Listrik di Indonesia?

Mazda Mengaku Kesulitan Berjualan Mobil

Sejauh ini Mazda sudah menghadirkan berbagai jenis mobil di Tanah Air, dan sisanya akan dirilis pada pameran GIIAS 2022 mendatang. Dengan makin banyaknya model baru disini, maka makin banyak konsumen yang tertarik untuk membelinya. Mazda mengaku kini mereka mengantongi hingga lebih dari 1.000 pemesanan dari konsumen.

Namun yang menjadi kendala disini yaitu pengiriman unitnya dari Jepang mengalami gangguan. Tentu saja ini terjadi akibat krisis chip semi-konduktor yang berkepanjangan sampai sekarang. Sehingga Mazda kesulitan untuk mendatangkan unit mobilnya dari kampung halamannya, mengingat mereka juga harus memenuhi permintaan di pasar global.

Banyak Pesanan

Mazda lewat Eurokars Motor Indonesia (EMI) meminta maaf kepada konsumen yang harus menunggu mobilnya hingga waktu yang lama. Ini juga berdampak pada sejumlah pesanan model seperti CX-6 yang dibatalkan oleh konsumen. Sebab waktu tunggu inden mobil yang satu ini ternyata cukup lama, yaitu sampai enam bulan.

Memang Mazda sudah tak bisa berbuat apapun ketika produksi mobil di Jepang mengalami gangguan akibat dampak krisis chip ini. Dikhawatirkan dampaknya bisa berlanjut sampai akhir tahun ini, sehingga dapat mempengaruhi penjualannya. Mazda saat ini mementingkan untuk memenuhi semua pemesanan mobil dari konsumen.

Untuk saat ini, konsumen mobil Mazda harus lebih bersabar lagi sampai unitnya didatangkan dari Negeri Sakura. Dampak krisis chip ini sudah menyebar kemana-mana, tak hanya sampai ke industri otomotif saja.