Categories: MotoGP

Pecco Bagnaia Mewaspadai Quartararo yang Start di Belakangnya

RiderTua.com – Pada sesi kualifikasi GP Mugello, Pecco Bagnaia kesulitan mencapai limit 100 persen karena kondisi trek yang tidak memungkinkan. Pada akhirnya pembalap Ducati-Lenovo MotoGP itu harus puas menempati posisi ke-5 di grid. Untuk balapan 23 lap, pembalap berusia 25 tahun itu mengatakan, “Saya yakin, kecepatan saya dapat membantu saya untuk melesat maju. Saya pikir, saya masih melakukan pekerjaan dengan baik. Saya harus berhati-hati, karena pembalap yang harus saya waspadai ada di belakang saya (Fabio Quartararo start ke-6). Start akan sangat penting. Saya berharap untuk langsung merangsek ke depan secepat mungkin, dan menggunakan kecepatan saya untuk membuka celah. Tapi pasti tidak mudah karena semua pembalap akan nge-push di awal untuk mendapatkan hasil yang baik, kami akan berusaha untuk mendapatkan hasil yang maksimal.”

Pecco Bagnaia Mewaspadai Quartararo yang Start di Belakangnya

GP Mugello kali ini sangat spesial karena barisan depan semua akan diisi pembalap dan motor asal Italia. Pole potision diraih secara sensasional oleh rookie Gresini Fabio Di Giannantonio, bukannya oleh pembalap terfavorit Francesco ‘Pecco’ Bagnaia.

Bagnaia harus puas di posisi ke-5 di grid dalam kondisi trek yang sulit. Apakah dia kecewa dengan hasil itu? “Tidak, tidak. Tentu saja saya berharap untuk mendapatkan tempat di baris terdepan atau posisi terdepan, tetapi kondisi tidak memungkinkan saya untuk melakukan itu. Terus terang saya tidak terlalu percaya diri untuk nge-push 100 persen. Karena di beberapa tempat, sempat turun hujan. Marc (Marquez) crash cukup keras di depan saya, saya cukup lambat untuk 2 atau 3 lap pertama,” imbuh Bagnaia, yang juga mengalami crash parah di Portimao di trek kering dan mengalami memar di bahu kanannya.

“pembalap lain lebih baik dalam memanfaatkan kondisi ini. Pembalap di depan saya kuat,” lanjut Bagnaia memuji rekan-rekannya Di Giannantonio, Marco Bezzecchi dan Luca Marini.

“Barisan depan ini bagus untuk semua pembalap, mereka pantas mendapatkannya. Mereka melakukan pekerjaan dengan baik. Diggia menggunakan 100 persen bahwa dia harus melalui Q1 dan bahkan lebih baik di Q2. Bez dan Maro cukup kuat sepanjang akhir pekan, saya ikut senang untuk mereka,” kata murid Valentino Rossi itu.

Usai kualifikasi, Fabio Quartararo mengkritisi race director. Menurutnya, mengingat kondisi trek yang berbahaya, seharusnya sesi kualifikasi ditunda sebentar. Bagaimana pendapat Pecco mengenai kritikan Quartararo ini? “Begini, tidak maksimal untuk balapan 1:46 menit di seluruh sektor kedua dengan kondisi hujan. Tapi kami adalah pembalap dan kami juga harus melakukan hal ini,” jawab Bagnaia.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Daihatsu Sigra Memimpin Penjualan Mobil Bulan Februari 2024

RiderTua.com - Daihatsu sudah tidak bisa diremehkan lagi soal penjualan mobilnya di Indonesia. Apalagi untuk mobil murahnya, Sigra, yang mampu…

19 Maret 2024

MG Motor Siap Rilis Mobil Baru di Indonesia

RiderTua.com - MG Motor telah sukses dalam meluncurkan dua mobil listriknya di Indonesia pada bulan lalu. Namun itu saja belum…

19 Maret 2024

Manajer Tim GASGAS Tech3 : Penasaran Melihat Aksi Acosta di Portimao, Siapa yang Dia Asapi?

RiderTua.com - Debut Pedro Acosta di MotoGP sungguh menarik. Rookie dari tim GasGas Tech3 itu langsung melaju ke Q2 dengan…

19 Maret 2024

Daihatsu Tak Mau Buru-buru Hadirkan Mobil Niaga Listrik

RiderTua.com - Daihatsu masih memimpin penjualan mobil niaga ringan di Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Sementara itu, segmennya kini diisi…

19 Maret 2024

Penjualan Wuling Binguo Menurun Drastis Bulan Lalu?

RiderTua.com - Wuling kini memiliki tiga mobil listrik yang dijual di Indonesia, terdiri dari Air EV, Binguo, dan Cloud EV.…

19 Maret 2024

Miguel Oliveira : Tim Trackhouse Punya Banyak Potensi

RiderTua.com - Segalanya belum berjalan baik bagi Miguel Oliveira mengingat Tim Trackhouse masih dalam tahap pengembangan. Rider asal Portugal itu…

19 Maret 2024