Categories: MotoGP

Nyerah! Kembali ke Moto2? Raul Fernandez: Tidak, Itu Bukan Pilihan

RiderTua.com – Hingga balapan MotoGP musim 2022 berjalan 7 seri, Raul Fernandez belum satu pun mendulang poin di tim Tech3 KTM. Menjelang seri ke-8 di Mugello, rider berusia 21 tahun itu ingin mencapai hasil yang lebih baik. Saat ditanya, apakah dia ingin bertahan di MotoGP bersama Tech3-KTM? “Saya tidak ingin memikirkan itu. Seluruh tim saya tahu, apa yang saya butuhkan. Dan mereka sedang mengerjakannya,” jawab rider asal Spanyol itu. Dan ketika ditanya apakah terbersit dalam benaknya untuk kembali ke Moto2?

Raul menjawab, “Tidak, itu bukan pilihan. Setelah kita mengambil langkah dalam hidup kita, tidak ada jalan untuk kembali. Kembali ke Moto2 tidak ada dalam rencana saya. Mungkin saya akan berbicara berbeda dalam beberapa bulan. Tapi sekarang saya katakan, sebelum saya memutuskan kembali ke Moto2, saya akan tinggal di rumah. Apa yang masih harus saya capai di Moto2? Ada banyak alasan mengapa saya bertahan di MotoGP.”

Kembali ke Moto2? Raul Fernandez: Tidak, Itu Bukan Pilihan

Beberapa waktu yang lalu, Pit Beirer selaku Direktur Motorsport KTM secara terang-terangan mengatakan bahwa merekrut dua rookie di tim Tech3 adalah sebuah kesalahan besar dan hal itu tidak akan diulangi lagi di masa depan. Oleh karena itu, Pit Beirer yang menjabat sebagai Direktur Motorsport Pierer Mobility AG dengan merek KTM, Husqvarna dan GASGAS, punya rencana untuk mentransfer Miguel Oliveira ke tim Tech3 pada tahun 2023. Pertama untuk memastikan hasil yang lebih baik di sana, dan yang kedua untuk memberi kesempatan remy Gardner atau Raul Fernandez untuk menetapkan arah.

Pada 2021, Fernandez berhasil memenangkan 8 balapan Moto2, tetapi saat ini belum mencetak satu pun poin dalam 7 balapan pertama MotoGP tahun 2022. Sejauh berjalannya musim ini hanya ada crash, rasa sakit dan kekecewaan bagi Raul.

Sekarang kakak Adrian Fernandez (Moto3) itu mengharapkan tren naik yang sudah diperhitungkan oleh pemilik tim Tech3 Herve Poncharal untuk balapan di Eropa. Bos asal Prancis itu memercayai dua talenta mudanya yang luar biasa itu untuk mendekati penampilan Binder dan Oliveira dan memperebutkan 10 tempat teratas.

Raul Fernandez mengatakan, “Saya hanya bisa memastikan bahwa ketika saya memakai helm, saya memberikan yang maksimal. Saya orang pertama di tim yang tidak senang, jika dia menyelesaikan balapan 25 atau 40 detik di belakang KTM terbaik. Itu sudah pasti. Tentu saja, kami harus mencoba untuk mengurangi gap ini. Saya berjuang untuk mewujudkannya. Sekarang kami akan mencoba sesuatu pada motor untuk membuat saya merasa lebih nyaman menungganginya.”

“Akan menarik untuk melihat, apakah kami dapat menemukannya sesuatu yang sesuai dengan gaya balap saya. Kami memiliki aerodinamis baru. Di Montmelo kami akan membuat lebih banyak perubahan pada motor. Di sini kami hanya memiliki fairing baru. Saya membutuhkan lebih banyak feeling untuk ban depan, dan lebih banyak umpan balik. Saya menggunakan fairing ini di tes Sepang, dan saya cepat dengannya. Mungkin kita bisa membuat beberapa kemajuan sekarang. Saya harap begitu,” imbuh Raul.

Apakah KTM RC16 merupakan motor yang sangat sulit bagi para pemula? Atau persaingan menjadi begitu kuat, sehingga rookie lain dari Ducati dan Yamaha tidak bisa lagi mencapai hasil yang masih mungkin dicapai mulai dari 2019 hingga 2021 dengan pembalap seperti Quartararo, Binder, Martin dan Bastianini?

Runner-up Moto2 2021 itu menjawab, “Saya tidak tahu apakah pekerjaan untuk pemula lebih sulit sekarang. Faktanya, MotoGP telah banyak berubah dalam 3 tahun terakhir. Tetapi saya tahu bahwa saya punya seorang juara dunia sebagai rekan setim. Kami membandingkan semua data, kami bekerja sama, tetapi kami memiliki hasil yang kurang lebih sama. Ini situasi yang sulit bagi kami.”

“Saya tidak ingin memikirkan apakah akan lebih baik jika saya menunggangi Ducati, Aprilia, atau Honda. Sekarang saya mempunyai KTM dan saya ingin melakukan yang terbaik dengannya,” tegas rider berusia 21 tahun itu di Mugello.

Solusi mana yang lebih disukai Fernández untuk tahun depan? “Hm, aku tidak tahu. Saya ingin menunjukkan sesuatu yang lain tahun ini. Masih ada 13 balapan tahun ini. Dan saya ingin melakukan sesuatu untuk menjadi lebih cepat, itu adalah target saya sekarang. Saya tidak fokus pada masa depan sekarang,” pungkas Fernandez.

Fernandez tidak menemukan banyak opsi lain. Bahkan dengan tim WithU Yamaha, dia hanyalah salah satu kandidat di antara banyak kandidat.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024

Marco Bezzecchi : Kami Belum Mencetak Satu Poin Pun di Sprint Race

RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…

25 April 2024