RiderTua.com – Alex Marquez mengawali musim dengan sederet kekecewaan. Dia mengalami dua kali crash dan tiga kali finis di luar 10 besar. Finis ke-7 di Portimao merupakan hasil terbaiknya. Setelah 6 dari 21 balapan MotoGP musim ini, rider LCR Honda itu hanya menempati peringkat 17 dalam klasemen. Pembalap asal Cervera-Spanyol itu secara blak-blakan mengungkapkan kelemahan RC213V dan juga berbicara mengenai kakaknya Marc Marquez. “Saya menjalani awal musim yang sulit. Kami berharap bisa tampil lebih baik. Gaya balapku beda dengan Marc,” ujar Alex. Apakah posisi Alex akan aman di Honda?
Alex Marquez: Gaya Balapku Beda dengan Marc
Alex Marquez menjelaskan atas penampilannya yang buruk. “Kami masih punya masalah besar dengan bagian depan. Tidak seburuk tahun lalu, tapi kami masih belum memahami situasinya. Sebagai pembalap, jika kita tidak punya feeling pada roda depan, kita tidak bisa melaju kencang. Jika kami bisa memecahkan masalah ini, maka Honda memiliki potensi besar untuk menang. Karena grip ban belakang Honda sangat kuat dan beberapa bagian lainnya,” tegas rider berusia 26 tahun itu.
Di musim ketiganya di MotoGP, Alex Marquez perlu memberikan hasil yang positif jika ingin mempertahankan tempatnya di LCR-Honda. Di musim rookienya pada tahun 2020, dia menjadi sorotan setelah dua kali finis di tempat ke-2 di Le Mans dan Aragon. Tetapi sejak itu, Juara Dunia Moto2 2019 itu belum pernah lagi naik podium.
Tahun ini kakaknya Marc masih saja mengalami kesulitan. “Marc tidak memulai musim dengan mudah. Terutama cedera saat crash di Mandalika, membuat segalanya menjadi sulit baginya. Tapi dia pulih dengan baik dan kembali menemukan feeling pada roda depan lagi. Dia bisa balapan dengan baik dan menyerang seperti dulu lagi,” imbuh Alex.
“Ini juga merupakan keuntungan bagi kami karena dia sudah menguji beberapa part baru. Saya harap kami bisa mengikuti jalannya dan mendapatkan kembali kepercayaan diri di bagian depan motor. Karena itulah lokasi konstruksi terbesar kami saat ini.”
“Ketika kami berada di trek, kami semua berkonsentrasi pada pekerjaan. Tetapi saat di rumah, kami mendiskusikan banyak hal dan bertukar pikiran satu sama lain,” ungkap Alex mengenai kedekatannya dengan Marc.
“Sejak saya membalap di MotoGP, semua pembalap telah menguji banyak part secara individual. Alberto Puig sering datang kepada saya dan mengatakan bahwa, Marc memberikan umpan balik dengan part baru yang sama persis seperti yang saya lakukan. Meskipun kami memiliki perbedaan gaya balap, komentar kami seringkali sangat mirip. Pada titik ini kami mencoba saling membantu untuk merasa lebih nyaman di atas motor,” pungkas Alex Marquez.
