RiderTua.com – Apakah tanpa Valentino Rossi, jumlah penonton GP Jerez tak sesuai ekspektasi?.. Sirkuit Jerez diberitakan tidak bisa memenuhi harapan setelah lebih sedikit jumlah penonton (penggemar) di tribun dibandingkan tahun 2019.. Sirkuit di Spanyol itu tahun ini kurang mendapat sambutan publik dibandingkan tahun 2019, ketika balapan MotoGP bisa digelar secara normal dan saat itu memecahkan rekor jumlah penonton.. Tidak kurang dari 8 pembalap Spanyol dengan Marquez jadi pusat daya tariknya, dari 25 pembalap yang berlaga di GP Jerez tak mampu menyedot lebih banyak penggemar, apakah karena tahun 2019 lalu karena masih ada Valentino Rossi?
MotoGP Spanyol yang digelar akhir pekan lalu di Circuito de Jerez – Angel Nieto, ternyata tak sesuai harapan. Terlepas dari kenyataan bahwa yang pertama dari empat balapan yang akan diadakan di negara Spanyol sekali lagi bisa dihadiri oleh publik di tribun, kenyataannya angka itu jauh dari rekor 2019. Dari tayangan televisi, tahun itu menunjukkan area tersebut dari Nieto dan ‘Peluqui’ banyak penonton dan memberi gambaran sebuah sirkuit yang meluap oleh penonton. Bahkan bisa mendengar teriakan banyak penonton. Namun kenyataannya kini banyak stand yang hampir kosong.
Apa yang terlihat sekilas dari tanyangan yang terlihat di televisi, Sirkuit Jerez sendiri yang mengkonfirmasi angka-angka itu. Di mana sebelumnya diharapkan, setelah dua tahun tidak dapat menghadirkan penggemar, maka akan berbondong-bondong pada tahun 2022 ini. Namun tercatat 123.101 penonton menikmati GP Spanyol dari tribun. Ini artinya 19% lebih sedikit dibandingkan tahun 2019, terakhir kali acara ini berlangsung dengan normal. Pada kesempatan itu berjumlah 151.513 penonton yang hadir di sirkuit tersebut.
Hanya dua tribun yang memasang tanda ‘full’ (X1 dan X0). Namun, selebihnya, masih banyak tiket yang harus dijual. Dengan kondisi ini, data kehadiran MotoGP Spanyol musim ini bisa dibilang gagal. Dan lebih lagi mengingat jumlah penonton tahun 2019 memecahkan rekor.
Apa Penyebabnya?
Ada beberapa alasan yang bisa menjelaskan bencana GP yang paling banyak menggerakkan penggemar balap di Spanyol dan salah satu yang paling penting di kalender ini terbilang kurang sukses.
- Harga tiket naik dibandingkan 2019. Dua tahun tanpa penggemar di tribun membuat penyelenggara terpaksa menaikkan harga. Sebagian besar tiket telah menaikkan harganya sebesar 5 Euro (Rp 76.407). Hanya tiket umum dan beberapa stand lainnya harganya tidak naik, seharusnya hal ini tidak berpengaruh besar.
- Namun jika ditambah dengan kenaikan harga BBM, biaya akomodasi di Jerez, dan pengeluaran lain yang berasal dari akhir pekan, kombinasinya sangat eksplosif. Dan itu bisa menjelaskan dengan sempurna mengapa tahun ini ada lebih sedikit penggemar di tribun.
- Apakah karena Valentino Rossi tidak balapan lagi di sirkuit, maka sebagian besar penggemarnya lebih suka nonton di TV..?
Puooohhh cuoohhhh ndasmoe itoe….. sekarang eranya Marc Marquez. Bukan lagi VR46 yang sudah ketakutan akan aksi mm93 semaki N93RIiii saza
Osooooossssss…..
Jangankan nonton di tribun, nonton di tv aja males
marc memang pembalap hebat, tapi daya tarik penonton sama dengan mc doohan, wayne, kenny robert.
Beda sama rossy dan max biaggi kedua nya punya entertainer selain tujuan menang di lintasan.