RiderTua.com – 2 pembalap harapan Italia Pecco Bagnaia dan Enea Bastianini jatuh di sesi Kualifikasi MotoGP di Portimao, Pecco sempat dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut, gelar dunia semakin menjauh.. Besok dia akan start dari posisi terakhir. Tidak ada patah tulang, namun pembalap Ducati itu dibawa ke rumah sakit untuk menjalani CT scan. Bos Ducati mengatakan bahwa setelah pensiunnya Rossi di MotoGP, Pecco, Bestia dan Ducati akan berusaha melanjutkan kibarkan bendera Italia.. Tim Ducati (Pecco & Bastianini) sama-sama ingin mencoba kesempatan memakai ban slick ketika aspal belum benar-benar kering, sebuah langkah yang harus dibayar mahal untuk perebutan gelar juara dunia.
Pecco Bagnaia mengalami crash yang buruk di awal kualifikasi MotoGP di Portimao. Meskipun kondisinya tampaknya tidak mengkhawatirkan, tetapi dia telah mengalami benturan keras ke tulang selangka, dan kembali ke trek tidak mungkin.
Sementara sesi kualifikasi kedua berlangsung di trek, Pecco Bagnaia didampingi ke pusat medis sirkuit Portimao. Tidak ada patah tulang, tetapi diputuskan untuk membawanya ke rumah sakit untuk CT scan dan menghindari masalah lain. Setelah empat balapan pertama, runner-up MotoGP berada di urutan ke-12 klasemen dengan 23 poin, terpaut 38 poin dari pemuncak klasemen. Besok dia akan mulai dari posisi terakhir. Lagi-lagi Pecco dan timnya membuat strategi ban yang salah tapi kali ini pukulan (moralnya) sangat berat bagi perebutan gelar.
Untuk memperjelas kondisi Bagnaia dr. Michele Zasa dari Mobile Clinic memberikan pernyataannya, “ Radiografi di pergelangan tangan kanan negatif. Dia mengalami nyeri di pergelangan tangan kanan di daerah skafoid. Kita pantau perkembangannya, kalau masih sakit kita ulangi rontgen besok. Kadang patah tulang skafoid tersembunyi, tapi kali ini hasil rontgennya jernih dan bersih”.
Selain Pecco, pemimpin klasemen Enea Bastianini juga dibawa ke Mobile Clinic usai Kualifikasi MotoGP. Pemimpin Kejuaraan Dunia akan start dari posisi ke-18, tetapi besok dia akan mencoba untuk memulai dalam mode menyerang. “Saya mencoba memakai slick tetapi saya tidak bisa menaikkan suhunya. Untuk masuk Q2 saya kesulitan, sayang sekali. Jika saya masuk nanti, itu tidak akan terjadi. Pergelangan tangan saya sakit, tapi tidak ada yang serius. Besok kita akan mulai dalam mode serangan. Saya minta maaf untuk hasilnya, saya sedikit kesulitan sepanjang akhir pekan. Kami tidak butuh catatan waktu, besok kami akan mencoba mengatur ulang dan memulai lagi. Besok kami harus pulih, saya harus memanfaatkan pemanasan sebaik mungkin dan kami berharap bisa melakukan sesuatu yang baik di balapan”
RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…
RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…
RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…
RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…
RiderTua.com - Enea Bastianini menemukan kecepatannya kembali setelah finis ketiga di Texas, dia merasa berada di jalur yang benar, tahun…
RiderTua.com - Ducati harus memberi Pecco motor terbaik untuk meng-KO Jorge Martin... Kejuaraan dunia MotoGP 2024 dimulai dengan penuh kejutan…
Leave a Comment