RiderTua.com – Di Portugal, Marc Marquez bertekad untuk bertarung di barisan depan lagi. Honda dan SuperMarc mengklaim sudah bekerja keras agar kompetitif lagi, siap bikin lutut lawan gemetar dengan kenekatannya.. Setelah sembuh dari cedera dan kembali balapan di Austin serta menunjukan balapan yang mengesankan. Di Portugal sebagai seri pembuka putaran Eropa di Kejuaraan Dunia MotoGP 2022, bintang Repsol Honda Marc Marquez kembali memiliki kepercayaan diri untuk meraih hasil tertinggi lagi. Tahun lalu Marc Marquez mulai kembali balapan MotoGP di Portimo setelah total tiga operasi lengan atas. Setelah menempati posisi ketujuh, juara dunia delapan kali itu meneteskan air mata di dalam garasi dan foto-fotonya beredar di seluruh dunia maya. Kini sambut seri yang sama, Marc Marquez berujar, “Saya ingin bertarung di depan lagi,” katanya.. Masih 17 seri tersisa, juara dunia bukan hil yang mustahal…
Marc Marquez Ingin Bertarung di Depan Lagi
Namun, bintang Repsol Honda itu absen di GP Algarve pada November setelah menderita diplopia menyusul jatuhnya dia saat latihan motorcross. Pada tahun 2022, pembalap Spanyol berusia 29 tahun itu melewatkan dua seri lagi karena diplopianya kambuh, tetapi sembilan hari yang lalu dia berhasil tampil mengesankan di Austin setelah masalah teknis saat start dan mampu mengejar ketinggalan dari belakang ke posisi keenam.
“Saya tak sabar untuk balapan di Portugal. Ini adalah trek yang menuntut, terutama jalur yang sangat menuntut fisik, tetapi sangat menyenangkan balapan di sana,” kata Marquez, yakin akan bisa meraih hasil lebih baik.
Pemenang seri 59 kali itu jauh lebih bersemangat daripada sebelum comeback di Austin: “Di Amerika kami menunjukkan kecepatan dan kemampuan kami, meski tidak semuanya berjalan sempurna. Saya ingin bertarung di puncak lagi dan mengumpulkan poin bagus, setelah awal musim yang kurang bagus. Kami harus terus bekerja, pada diri kami sendiri dan pada motor, untuk mendapatkan hasil maksimal. Saya tahu bahwa saya dan Honda bekerja keras,” tegas Marc.
Juara MotoGP enam kali itu saat ini berada di peringkat ke-13, 40 poin di belakang pemimpin Kejuaraan Dunia Enea Bastianini.. Dan dengan 17 seri tersisa dalam agenda dan mengingat bahwa bintang Honda itu hanya mengikuti dua dari empat balapan yang diadakan sejauh ini, segala sesuatu masih mungkin terjadi.