Pol Espargaro
RiderTua – Pol Espargaro memperingatkan kepada siapa saja untuk tidak pindah pabrikan (mungkin dia menasehati Quartararo agar tidak ke Honda), “Mengganti motor dapat mengakhiri karir Anda,” katanya.. Pasar pembalap MotoGP sedang bergolak, Pol Espargarò berharap untuk melanjutkan dengan Honda, dia belajar bahwa perubahan motor (pindah pabrikan) berisiko bagi siapa pun. Ambil contoh kasus Jorge Lorenzo, setelah meninggalkan Yamaha butuh waktu satu setengah tahun untuk bisa menang bersama Ducati. Atau Johann Zarco yang bertahan setengah musim mengendarai KTM. Motor MotoGP saat ini semakin canggih, membutuhkan gaya balap tertentu dan tidak semua orang mampu beradaptasi dengan cepat. Seperti halnya Andrea Dovizioso yang banyak kesulitan mengendarai Yamaha M1. Apalagi yang sudah berumur kepala 3, “Ganti motor bisa ‘membunuh’ karirmu..!”
Saat ini selisih performa motor antara tim pabrikan dan tim satelit semakin menipis, Jack Miller menyadari bahwa, untuk tetap berada di Ducati, dia rela kembali ke Pramac Racing pada 2023. Kursinya akan diperebutkan antara Enea Bastianini dan Jorge Martin. Di Honda ada diskusi tentang nasib Pol Espargaro, hasilnya mengecewakan dan Alberto Puig berharap bisa mendukung Marc Marquez dengan pembalap bintang lain. Di masa lalu dia mencobanya dengan Jorge Lorenzo, tetapi RC213V terbukti menjadi motor terakhirnya sebelum pensiun lebih awal dengan MotoGP.
Dari tahun 2021 hingga saat ini, Pol baru meraih dua podium dan ini tentu bukan hasil yang diharapkan HRC, hal yang sama tidak berjalan lebih baik untuk Takaaki Nakagami dan Alex Marquez. Espargaro mengatakan… “Kami telah mencapai titik di MotoGP di mana setiap motor harus dikendarai dengan cara tertentu.. Itu harus sesuai dengan gaya balap Anda. Mengubah merek (motor) berisiko karena levelnya sangat tinggi. Pindah ke motor yang berbeda dapat mengakhiri karier. Anda harus berpikir matang-matang tentang apa yang ingin Anda lakukan”.
Namun Pol Espargaro mengatakan dia yakin tidak akan kehilangan tempatnya di tim Repsol Honda, meskipun nama Fabio Quartararo santer terdengar, “Saya telah membaca semua rumor dan nama. Saat ini saya sangat senang dengan tempat saya berada. Honda senang dengan saya dan saya lebih cepat dari nama-nama yang disebutkan. Saya tidak khawatir,” katanya.
RiderTua.com - Mazda 2 Hatchback tidak hanya menjadi model yang mendapat pembaruan di Indonesia. Salah satu SUV unggulannya, yaitu CX-5,…
RiderTua.com - Enea Bastianini mengakhiri musim pertamanya di MotoGP sebagai pembalap tim resmi Ducati. Hasilnya sama sekali tidak bagus, meski dia…
RiderTua.com - Tak terasa sudah lebih dari dua tahun sejak Hyundai menghadirkan Palisade di Indonesia. Memang mobil SUV ini didatangkan…
RiderTua.com - Dorna kemungkinan besar akan memperkenalkan pemilik baru tim satelit MotoGP Aprilia pada pekan depan. Seperti diketahui, 6 tim satelit…
RiderTua.com - Dengan Neta yang sudah hadir di kawasan Asia Tenggara, mereka sudah bersiap untuk menjual mobil elektrifikasinya. Sebenarnya merek…
RiderTua.com - Usai tes pramusim pertama di Valencia, Enea Bastianini senang dengan feelingnya terhadap Ducati GP24 terbaru. Rider pabrikan Ducati itu…