Francesco Guidotti: Ada yang Salah dengan Ducati?

RiderTua.com – Pembalap yang banyak menyita perhatian saat ini adalah Enea Bastianini, apakah ‘Bestia’ perlu dipromosikan segera ke tim resmi?. Rider asal Italia itu, setelah 2 kemenangan musim ini, memiliki semua persyaratan untuk dipromosikan ke tim pabrikan Ducati. Hal ini menarik perhatian Francesco Guidotti yang dulunya bekerja untuk tim Pramac (manajer tim). Sebagai mantan bos tim satelit Ducati Pramac, dia paham bagaimana Ducati Corse ‘merawat’ pembalap satelitnya. “Bastianini memiliki semua kredensial (syarat) untuk menjadi yang teratas. Mungkin Ducati bisa membiarkan dia dalam posisinya sekarang (tetap di tim satelit), karena dia sudah melakukannya dengan sangat baik. Mungkin dia tidak selalu harus pergi ke tempat lain (tetap di Gresini), selagi performanya bagus.

Bastianini tetap di tempatnya sekarang namun mendapat dukungan lebih besar (dari Ducati Corse). Biasanya ketika seorang pembalap menang, kita membiarkan semuanya apa adanya, bukan? Selebihnya, saya masih belum melihat hasil yang bagus (dari Bastianini) lainnya, tetapi bakatnya tidak perlu dipertanyakan,” ujar Guidotti.

Francesco Guidotti: Ada yang Salah dengan Ducati?

Francesco Guidotti yang kini bekerja untuk KTM (dulu di Pramac) lalu melanjutkan dengan kondisi tim resmi Ducati. “Saya mantan manajer Pramac dan ada perbedaan besar. Seperti Ducati, mereka memimpin klasemen kejuaraan dunia (Gresini). Sementara sebagai tim pabrikan (Lenovo), mereka jelas tidak memenuhi ekspektasi. Tetapi hasil ini terjadi karena 1000 faktor, jika ada satu atau beberapa di antaranya tidak memadai, kita tertinggal, karena saat ini levelnya tinggi.”

“Kita tidak bisa membuat kesalahan sedikit pun atau keraguan sedikit pun mulai dari sesi latihan. Kami finis di tempat ke-6 di Argentina secara eksklusif karena kami start dari baris ke-4. Jika kita start sedikit ke belakang, kita kesulitan untuk podium. Jadi kita harus memiliki segalanya dan terkadang yang lain juga memiliki segalanya dan setiap orang memiliki karier mereka sendiri. Saya tidak tahu apa yang salah dengan Ducati untuk saat ini, tapi mungkin ada (yang salah) di sana. Semuanya sangat sulit,” pungkas pria asal Italia itu.