Franco Morbidelli Menemukan Set-Up Baru yang Dicari Pembalap Yamaha

RiderTua.com – Franco Morbidelli mengatakan ada peningkatan pada set-up Yamaha M1-nya di balapan terakhir, dia percaya bahwa kemajuan yang jelas telah terlihat di Austin (seri terakhir di benua Amerika). Dia menemukan setingan baru yang lebih banyak memberikan grip yang selama ini dikeluhkan para pembalap Yamaha. Pengujian setingan baru kemarin tidak bisa dikerjakan hingga selesai karena mesin pertama terjadi masalah elektronik, sehingga terburu-buru langsung dipakai balapan (mulai dengan motor baru).. Di seri selanjutnya akan dipoles untuk mencari pengaturan yang akan memungkinkan dia untuk sepenuhnya kompetitif (menggabungnya poin-poin positif dari M1 versi 2022).

Franky tetap menarik hal positif dari akhir pekannya di Texas, bahkan jika ritmenya belum pada tingkat Fabio Quartararo. Temuan grip baru ini akan bermanfaat bagi semua pembalap Yamaha yang sering mengeluh kurangnya cengkraman..

Franco Morbidelli Menemukan Set-Up Baru di Austin

Dengan pengalaman yang lebih sedikit dengan motor pabrikan Yamaha, Morbidelli masih mencari arah yang benar untuk menjadi kompetitif dan saat ini menderita dari kurangnya power. Dengan top speed yang terbatas dibandingkan dengan kompetitor dan masalah grip yang berulang, tugasnya tidak mudah, dan arah yang berbeda telah diambil di garasi Franky untuk menemukan solusi..

Meskipun basis set-up yang masih belum selesai di GP terakhir, Morbidelli dan timnya telah menemukan penyesuaian yang akhirnya tampaknya memberikan cengkeraman yang begitu banyak dicari oleh para pembalap Yamaha. Bagaimanapun, inilah yang dia periksa selama sesi pemanasan di Austin, meskipun tanpa hasil karena mesinnya mengalami masalah elektronik, memaksanya untuk langsung balapan dengan set-up baru (motor kedua).

“Kami balapan dengan setting baru karena saya tidak punya kesempatan untuk mencobanya saat pemanasan. Jadi saya mencobanya di balapan dan saya perlu beradaptasi dengan mereka lap demi lap. Saya lebih menikmati mereka tapi setingan baru itu masih perlu disesuaikan lagi. Bisa disesuaikan karena balance-nya beda. Kecepatannya tentu tidak luar biasa tapi setidaknya saya bisa menyalip- saya banyak menyalip” , komentarnya.

Namun semua tidak mudah, jika motor telah mendapatkan cengkeraman, dia juga kehilangan performa di area lain, dan temuan awal dari Austin itu hanyalah langkah pertama, pekerjaan masih jauh dari selesai.

“Kami harus menyatukan semuanya: cara melewati tikungan yang saya miliki di balapan pertama tetapi dengan cengkeraman ini, performa pengereman yang saya miliki sekarang. Jadi kami harus menyatukan semuanya, butuh sedikit waktu. Kami kehilangan sedikit performa secara keseluruhan karena arah yang berbeda yang kami ambil, tetapi ada hal-hal baik yang ingin saya pertahankan. Kami hanya harus menyatukan arah yang baik itu dengan arah yang baik dari sebelumnya.

“Dengan keseimbangan yang saya miliki sebelumnya, saya cukup kompetitif tetapi tidak terlalu besar. Cengkeraman adalah titik lemah motor, tetapi saya percaya bahwa jika kami berhasil memulihkan hal-hal positif yang kami miliki dengan keseimbangan lama, kami bisa menjadi sangat baik, kompetitif dengan keseimbangan baru ini dan cengkeraman yang berhasil saya miliki.”

Jika pembalap dengan nomor start #21 ini berharap bahwa semua akan selaras secepat mungkin pada tingkat pengaturan baru ini (masalah cengkeraman), dia mengakui bahwa dia belum memulai musim dengan kompetitif dan masih banyak pekerjaan yang diharapkan darinya. Bagaimanapun, dia ingin mempertahankan basis kerja ini untuk GP Portugal, yang akan diadakan minggu depan. “Saya harus senang karena kita telah melewati sebuah situasi penting (menemukan grip yang selama ini hilang dari motor Yamaha),” pungkasnya.