RiderTua.com – Jorge Martin berujar, “Saya mencoba membuat Aleix Espargaro bikin kesalahan”… Balapan MotoGP ketiga musim ini di Termas de Rio Hondo didominasi oleh duel mendebarkan antara Jorge Martin dan Aleix Espargaro (Aprilia). Pembalap Pramac Ducati itu mencoba segalanya untuk menghalangi Aleix. Tapi pada akhirnya dia harus puas finis di posisi ke-2 dengan mengantongi 20 poin. Saat Martin ditanya, apakah dia menilai lawannya di Aprilia sebagai lawan yang kuat dan bagaimana jalannya pertarungan melawan Aleix pada hari Minggu? “Saya tahu bahwa Aleix akan menyerang saya. Saya melihatnya di layar lebar dan saya bisa mendengar dia menyerang saya,” jawab Martin.
Jorge Martin: Saya Mencoba Membuat Aleix Espargaro Bikin Kesalahan
“Dia harus gas pol saat menyalip karena saya mengerem sangat keras dan late braking di tikungan 5. Pada akhirnya dia berhasil dan tidak mungkin bagi saya untuk memulai serangan lain. Jika tidak, kami akan bertabrakan. Saya mencoba membuatnya membuat bikin kesalahan, tetapi dia terlalu kuat.”
Dalam dua balapan di Qatar dan Mandalika, pembalap berusia 24 tahun itu gagal mencetak poin. Seberapa sulit untuk menjaga motivasi dalam balapan ini? “Saya sangat fokus pada pekerjaan saya dan tidak melihat hasil sebelumnya, terutama karena saya juga sangat kuat hingga balapan di Qatar dan Indonesia,” tegas rookie MotoGP terbaik musim 2021 itu.
“Saya benar-benar ingin menang di Argentina dan jika kita tidak memberikan 100 persen, kita berakhir di tempat ke-15. Bahkan jika saya tidak menang, saya mendapatkan segalanya dari diri saya.”
“Dulu ada trek yang cocok untuk Ducati, lalu trek lain cocok untuk Honda dan sebagainya. Saat-saat itu sudah berakhir, semua pembalap bisa cepat di semua trek, itu hanya tergantung pada pembalap dan pekerjaan yang dilakukan,” kata Martin mengomentari performa tingkat tinggi musim ini.
Topik lain di GP Argentina adalah gundukan besar (aspal bergelombang), yang berulang kali menyebabkan momen kejutan di sesi latihan. Apakah ada cara untuk mengabaikan ini sebisa mungkin? “Ada banyak kendala di Termas dan kita hanya memiliki dua pilihan untuk meminimalkan masalah ini. Kita bisa mengatasinya, atau kita menyesuaikan set-up kita tetapi kehilangan stabilitas. Saya mencoba menyesuaikan racing line saya dan berhasil,” pungkas Juara Dunia Moto3 2018 itu.