RiderTua.com – Miguel Oliveira: Keluar masuk tikungan harus cepat… Meskipun lay-out Mandalika mirip Argentina, pemenang GP Mandalika itu mengalami hari yang berat di Autodromo Termas de Rio Hondo. Pembalap MotoGP Red Bull KTM itu gagal masuk ke Q2 dan harus start di posisi ke-16 di grid. Sementara itu Aleix Espargaro berhasil merebut pole MotoGP perdana bagi Aprilia Racing di Termas de Rio Hondo, pada hari Sabtu. Sedangkan rekan setimnya Brad Binder start di urutan ke-12 di grid. Tentu saja, posisi ke-16 di grid ini diluar perkiraan pembalap asal Portugal itu. Peringkat 4 di klasemen itu harus start dari baris keenam di grid bersama Marco Bezzecchi dan Andrea Dovizioso.
Miguel Oliveira: Keluar Masuk Tikungan Harus Cepat
“Itu adalah hari yang berat dan berbeda dari apa pun yang biasanya kami lakukan. Kami mampu bertahan sangat dekat dengan 10 besar di akhir Q2, tetapi tidak berhasil berada di sana saat itu,” keluh Miguel Oliveira dengan sangat menyesal.
Karena keterlambatan angkutan udara, balapan akhir pekan di Las Termas baru digelar pada hari Sabtu. Sebelum sesi kualifikasi (Q1/Q2), kali ini hanya ada sesi FP1 dan FP2, yaitu beban kerja yang biasanya dilakukan hingga Jumat sore.
Oliveira mengenali lokasi konstruksi KTM RC16 di trek khas Termas, di mana tidak ada balapan sejak 2019. “Secara umum, sejauh ini kami memiliki masalah dengan cengkeraman pada roda belakang. Kami berharap, besok kami dapat menemukan solusi untuk ini dan kemudian menunjukkan balapan yang bagus,” imbuhnya.
Oliveira menambahkan, “Kami tidak punya banyak waktu untuk menyesuaikan motor di antara sesi. Sayangnya saya tidak masuk Q2. Saya tidak menemukan banyak grip di Q1, itu membuat balapan kami sulit. Bukan berarti kami tidak bisa menunjukkan balapan yang bagus. Saya pikir kita bisa mengejar beberapa tempat.”
“Cengkeraman di aspal membaik di akhir sesi kedua. Lawan memiliki lebih sedikit masalah. Ini tidak spesifik untuk motor, ini lebih tergantung pada set-up. Saya tidak tahu seberapa jauh kami dari set-up yang ideal. Ada banyak pekerjaan di depan kita,” tambah pemenang 4 kali MotoGP itu.
“Kami harus keluar dari tikungan lebih cepat dan juga masuk tikungan lebih cepat. Kedengarannya sederhana, tapi rumit!” pungkasnya.