RiderTua.com – Jorge Martin sangat percaya diri menghadapi race… Pembalap MotoGP Pramac Ducati itu berhasil menempati posisi ke-3 di grid start GP Argentina. Ini artinya pembalap berusia 24 tahun itu start di barisan 1 untuk ketiga kalinya berturut-turut musim ini. Ketika Jorge Martin mencatatkan waktu 1:37.839 menit pada sesi kualifikasi terakhirnya di Termas pada hari Sabtu, dia tampak tak terkalahkan dan berada di jalur untuk meraih pole keenamnya di MotoGP dalam upaya ke-17. Tapi dengan mengejutkan, Aleix Espargaro yang mampu mengamankan pole pertama Aprilia di era MotoGP modern. Pada race hari Minggu, Martin ingin memanfaatkan posisi start yang bagus untuk mendulang poin pertama musim MotoGP 2022.
Jorge Martin Sangat Percaya Diri Menghadapi Race
“Ketika saya melihat 1:37.8 menit di dasbor, saya tidak memperkirakan siapa pun akan mengalahkan catatan waktu saya. Tetapi pada akhirnya Aleix melakukannya, saya melihatnya di layar lebar. Saya ikut senang untuknya, karena saya tahu betapa kerasnya dia bekerja,” ujar Martin memuji performa rekan senegaranya, teman baiknya dan sekaligus tetangganya di Andorra itu.
Pembalap berjuluk Martinator itu menambahkan, “Saya sangat percaya diri untuk race besok. Kami kembali sedikit ke set-up dari tahun lalu, dan saya merasa sangat baik. Saya merasa masih memiliki sedikit waktu untuk berkembang. Mari kita lihat apakah kita bisa bekerja dalam sesi pemanasan yang panjang seperti dalam sesi latihan. Ini pasti bagus.”
Sebagai informasi, karena latihan hari Jumat harus dibatalkan karena masalah logistik, untuk itu hanya digelar dua sesi latihan selama 1 jam yang diganti pada hari Sabtu sebelum kualifikasi. Sesi pemanasan kelas MotoGP pada hari Minggu pagi secara khusus berlangsung 40 menit.
“Saya membuat kemajuan yang sangat besar di kualifikasi, setelah mengalami sedikit kesulitan sepanjang hari untuk menemukan limit. Saya bisa mengerem dengan sangat keras, saya sangat percaya diri dan merasa luar biasa. Sejauh ini, ini adalah akhir pekan terbaik musim ini,” kata pemenang Spielberg-1 pada 2021 itu.
Faktanya, Martin masih belum satu pun mendulang poin Kejuaraan Dunia pada 2022. Dia crash dalam balapan basah di Mandalika, setelah sebelumnya juga gagal finis karena crash tersenggol rekan semerek Ducati-nya Pecco Bagnaia.
“Tentu saja penting bagi kepercayaan diri saya untuk menyelesaikan balapan, juga untuk menghadapi balapan berikutnya. Selalu ada keraguan ketika kita tidak mencetak poin dan crash. Tetapi kita juga harus meletakkannya dalam perspektif. Di balapan pertama, saya tidak bisa melakukan apa-apa dan di balapan kedua lintasannya basah. Saya pikir kami bisa finis besok dan menyelesaikan dengan baik,” pungkas rekan setim Johann Zarco itu.