Pol Espargaro: Motor Honda Lebih Cepat dan Aman, Marc Harus Lebih Halus

RiderTua.com – Pol Espargaro: Honda lebih cepat dan lebih aman dan dia menyarankan agar gaya balap Marc lebih halus lagi… Tahun lalu, Pol Espargaro meninggalkan Red Bull KTM untuk bergabung dengan Repsol Honda Team menjadi rekan setim Marc Marquez. 2021 adalah musim debut yang sangat sulit bagi pembalap berusia 30 tahun itu di Honda. Pada akhirnya dia hanya menempati peringkat 12 dalam kejuaraan dengan 100 poin. Meskipun meraih podium di Silverstone, dia kurang senang dengan RC213V-nya karena pembalap asal Spanyol itu tidak pernah benar-benar merasa nyaman dengan motornya. Tapi pada balapan pembuka musim 2022 di Qatar, Pol memimpin 17 lap di Sirkuit Losail. Pada akhirnya, dia finis di tempat ke-3. Tetapi papa Baby Alexandra itu berharap lebih sukses di masa depan.

Pol Espargaro: Honda Lebih Cepat dan Lebih Aman

Untuk musim MotoGP 2022, HRC meluncurkan pengembangan baru dan ‘Polyccio’ segera menyadari potensi motor barunya. “Ini adalah motor yang saya inginkan sejak lama. Saya mengharapkan itu ketika saya mulai bergabung di Honda. Ini adalah motor yang jauh lebih bersih untuk dikendarai dan tidak membutuhkan banyak tenaga untuk mendapatkan hasilnya. Dengan demikian, kita tidak perlu mengambil banyak risiko. Saya belum pernah jatuh sejak awal pramusim,” ujar Pol Espargaro.

Espargaro kemudian menekankan, “Kami membakar banyak ban dalam tes selama 5 hari dan melakukan banyak sekali putaran, sepanjang akhir pekan Qatar, termasuk perburuan waktu, dan sejauh ini saya belum pernah mengalami crash. Motornya lebih cepat dan juga lebih aman, yang sangat penting bagi kami.”

“Saya sangat yakin bahwa, saya akhirnya dapat mencapai apa yang diharapkan Honda sejak saya menandatangani kontrak. Saya ingin mempertahankan kecepatan tinggi ini sampai akhir. Itu hanya balapan pertama untuk motor ini, tetapi kami memimpin sebagian besar balapan. Kami akan melakukannya lagi. Bersiap lebih baik lagi untuk balapan berikutnya dan kami bersemangat untuk melihat apa yang menanti kami,” kata pembalap asal Spanyol itu membuat dirinya semakin optimis.

Gaya Balap Marc Harusnya Lebih Lembut

Rekan setimnya Marc Marquez finis di urutan ke-5 di Qatar, jauh di belakang Juara Moto2 2013 itu. “Marc dengan gaya balapnya mungkin perlu mengendarai motor dengan lebih lembut. Saya bisa mengendarai mesin lebih agresif karena kami bisa menghasilkan lebih banyak cengkeraman di roda belakang. Motornya lebih kaku, saya bisa mengambil risiko lebih banyak di roda depan dan di saat yang sama mengandalkan belakang, yang mengarah ke posisi stabil,” kata Pol Espargaro.

“Saat motor bergerak, gerakannya agresif dan keras di sasis, tapi saya suka perilaku itu. Saya suka motor ini, meski masih banyak yang harus dikembangkan dan ditingkatkan.”

Akhirnya, Pol punya alasan lain untuk merayakan balapan hari Minggu di Qatar. “Berbagi podium ini dengan istri saya Carlotta adalah hal yang istimewa, karena ada putri kami Alexandra yang berusia 2 tahun. Ini adalah dukungan besar bagi saya, dia ada di sana untuk balapan pertama. Tahun lalu kami mengalami saat-saat yang sangat sulit bersama, tetapi kami bisa melewatinya. Sekarang kami dapat menikmati akhir pekan pertama, itu adalah hari yang indah bagi kami,” pungkas Espargaro dalam konferensi pers setelah balapan.