RiderTua.com – Marc Marquez: Kondisi fisik meningkat pesat, tentu kondisi ini akan menakutkan lawan-lawannya. Fakta pembalap Repsol Honda itu menempati posisi ke-2 dan hanya kalah 0,035 detik dari pembalap tercepat Alex Rins (Suzuki) di FP2 GP Qatar harus mendapat perhatian rivalnya secara serius. Marc Marquez mengatakan, “Secara keseluruhan berjalan lebih baik dari yang diperkirakan. Saya ingin memperebutkan gelar bersama para pembalap. Mungkin saya belum cukup siap untuk itu di GP Qatar.” Namun rider berusia 29 tahun itu mampu mengambil langkah cepat sejak awal. Pada sesi latihan pertama dia hanya 0,001 detik lebih lambat dari rekan setimnya Pol Espargaro untuk menempati posisi ke-5 pada catatan waktu.
Marc Marquez: Kondisi Fisik Meningkat Pesat
Ketika ditanya, apakah latihan bebas hari pertama sesuai harapan? Pemenang GP 85 kali itu menjelaskan, “Ya dan tidak. Saya mengharapkan sesuatu yang serupa untuk kecepatan balapan, tetapi kecepatan satu lap sedikit lebih baik dari yang saya perkiarakan. Tujuannya adalah untuk finis di 10 besar dan langsung masuk ke Q2. Dan dari sudut pandang itu berjalan lebih baik dari yang diharapkan. Gaya balapnya masih agak aneh, tapi catatan waktunya tepat dan itu yang paling penting.”
Rider asal Spanyol itu juga senang dengan kemajuan fisik yang bisa dia capai. Marc Marquez berkata, “Kondisi fisik saya telah meningkat pesat. Biasanya perbedaan antara tes pertama dan balapan pertama tidak terlalu besar. Tetapi jika kita tidak dapat berlatih sepanjang musim dingin dan hanya duduk di sofa, maka kita dapat membuat kemajuan yang baik dalam sebulan. Dan sesi latihan di sini berjalan jauh lebih baik ketimbang di Malaysia.”
“Saya harus melihat bagaimana keadaannya selama akhir pekan, tetapi saya tidak mengalami nyeri bahu di sini dan itu membuat saya sangat bahagia. Saya sama sekali tidak dibatasi saat membalap dan dapat melakukan apa yang saya inginkan,” ujar juara dunia 8 kali itu.
Pada saat yang sama, kakak Alex Marquez (LCR) itu menekankan, “Saya telah menyesuaikan gaya balap saya dan tidak menikung secepat dulu saat memasuki tikungan. Saya belum tahu di mana limitnya. Agak aneh, ketika kita mencoba untuk melaju lebih cepat, kita melambat. Saya belum menemukan cara untuk menggunakan potensi penuh dari motornya.”