Jorge Martin ‘Ancam’ Ducati: ke Tim Pabrikan atau Pindah!

RiderTua.com – Jorge Martin akan menjalani musim keduanya di MotoGP bersama dengan tim Pramac Racing. Tujuannya sudah jelas untuk tahun 2023: tim pabrikan, dengan atau tanpa Ducati. Setelah musim MotoGP pertamanya yang cukup menarik, Jorge Martin mulai memperlihatkan taringnya. Tiga podium, satu kemenangan, dan empat pole position menjadi ‘kartu menarik’ pada Kejuaraan Dunia tahun 2021. Tujuan yang tak pernah disembunyikannya sudah jelas, yaitu untuk memenangkan tempat di tim pabrikan Ducati. Itupun jika tidak ada kesepakatan yang dia putuskan dengan pabrikan lain. Dengan kata lain seolah ‘ancaman’ jika tidak ke tim resmi (Miller diperpanjang kontraknya) dia akan mencari pabrikan lain atau setidaknya membuka pintu lebar-lebar untuk tim lain..

Semuanya akan diputuskan di track, dan Ducati tak terburu-buru dalam memutuskannya. Paolo Ciabatti sudah menegaskan bahwa tim pabrikan tidak akan melihat ke pasar pembalap. Pertama yang sudah mendekati kesepakatan adalah Francesco Bagnaia, yang sudah selangkah lagi dari pembaharuan kontrak. Untuk sisi lainnya akan menjadi perebutan antara Jack Miller, Enea Bastianini, dan Jorge Martin sendiri. “Jika podium dan kemenangan sudah tiba, langkah paling logis yaitu membidik Ducati Red untuk tahun depan.” katanya kepada Sport.es. “Tujuan utama saya yaitu pergi ke tim resmi, dan saya ingin menandatangani kontrak sesegera mungkin. Tapi saya terbuka dengan kontrak lain. Seorang pengendara selalu menginginkan pilihan terbaik.”

Pembalap tim Pramac asal Madrid tersebut memenangkan gelar ‘Rookie of the Year’ pada musim MotoGP sebelumnya. Dia menjalani bulan-bulan yang begitu sulit setelah mengalami cedera di Portimao dan dia harus menunggu agar bisa kembali mengendarai motor Desmosedici GP. Di Austria, kemenangannya telah membuatnya memahami potensinya. Dia tidak ingin menunggu lebih lama lagi di tim satelit, dia tak memiliki masalah ketika ada tantangan dari Bastianini berebut kursi tim resmi juga. Tapi jika kontrak Miller diperpanjang, maka kejutan besar akan datang di kubu Ducati..

Tiap pembalap tentu mengincar gelar juara dunia, dan Martin memiliki mimpi yang sangat ambisius. “Saya ingin menjadi seperti Valentino Rossi untuk semua yang telah ia menangkan sepanjang karirnya. Saya ingin setidaknya bisa lebih dekat dengan apa yang ia menangkan.” Tapi titik acuannya tetap mengarah ke pembalap senegaranya, Marc Marquez, yang mengalami situasi serupa dengannya, hanya saja dengan banyak cedera mengganggu. “Saya mencoba untuk belajar darinya (Marc) karena dia adalah contoh bagi semua orang. Saya melihatnya berada di track 100 persen, bahkan Honda telah meningkat pesat, dan saya berpikir tahun ini dia akan bisa bertarung demi gelar juara.”