RiderTua.com – Untuk MotoGP 2022, motor Yamaha M1 terlihat sedang menguji ‘Kumis Lele’ dengan air intake mirip Aprilia.. Yamaha melalui Lin Jarvis pernah berjanji untuk mendengarkan permintaan pembalapnya sehubungan dengan top speed.. Namun untuk meningkatkan kecepatan di trek lurus tidak hanya menaikkan power mesin dan langsung ngacir. Karena bagian ini, dalam motor merupakan satu paket, maka untuk menuju ke arah itu perlu memperhatikan sektor aerodinamika motor.. Massimo Meregalli mengatakan, “Top speed jelas merupakan area di mana kami bekerja sangat keras. Ini tentang melaju di trek lurus. Bukan hanya soal mesin, tapi juga fairing (aero fairing). Kami mencoba untuk menghasilkan sedikit lebih banyak kecepatan di akhir trek lurus.” Namun risikonya jika semakin cepat motor untuk mengimbanginya perlu menjaga motor tetap menjejak ke aspal (butuh lebih downforce dan asupan udara berbeda)..
Setelah tidak ada pembekuan mesin akibat kondisi krisis, Yamaha bisa membuat langkah yang diharapkan dalam hal tenaga (top speed). Tes Hari 1 Sepang, Morbidelli dan tim melanjutkan pengembangan dalam langkah-langkah kecil.. Pembalap Italia-Brasil ini sedang mengerjakan setting Yamaha M1-nya..
Morbidelli mengatakan, ” Hari ini (day-1) saya merasa nyaman secara fisik dan saya dapat mencoba bagian-bagian baru dan masing-masing membuat kami mengambil langkah-langkah kecil dengan Yamaha. Sekarang kami harus bekerja pada pengaturan agar lebih cepat bahkan dengan ban bekas. Kami kemudian akan mencoba frame yang berbeda, kami bekerja untuk meningkatkan performa. Saya nyaman dengan tim, sayangnya ahli elektronik kami Davide Marelli tidak ada karena sakit, kami berharap bisa mendapatkan dia kembali untuk tes di Indonesia. Bagaimanapun, dia baik-baik saja, dia berhubungan dengan kami dan dia memberi kami bantuan dari kejauhan,” katanya.. Sepertinya Morbidelli juga sedang mengembangkan motor sedikit demi sedikit… Masalah top speed sepertinya akan dikerjakan secara bertahap..
Quartararo: Sesuatu yang baru
Yamaha sudah merubah beberapa kali model winglet YZR-M1.. “Setelah 3 tahun memakai aerodinamika sama, kali ini akan jadi sesuatu yang baru,’’ kata Quartararo. Dibandingkan sayap sebelumnya, model kali ini lebih besar. Modelnya memang masih mirip dengan yang lama. Namun, lebih besar dan lubang pasokan udara ke mesin mirip dengan Aprilia RS-GP tahun lalu (sekarang Aprilia berubah).
