RiderTua.com – Miller dan Pecco: Ducati punya motor yang kuat… Selama ini Sirkuit MotoGP Sepang kerap dianggap sebagai treknya Ducati. Andrea Dovizioso memenangkan balapan MotoGP di sini pada tahun 2016, 2017. Selain itu, Danilo Petrucci membukukan catatan waktu terbaik tes IRTA pada Februari 2019. Seperti diketahui, GP Malaysia dibatalkan pada 2020 dan 2021 karena krisis kesehatan. Usai menempati posisi ke-22 pada tes di Sepang pada hari Sabtu, Jack Miller mengatakan, “Motornya bagus.” Kemudian dia menjelaskan alasan rider asal Australia itu bisa kalah 1,8 detik.
Miller dan Pecco: Ducati Punya Motor yang Kuat
Namun pada hari petama tes resmi MotoGP pada tahun 2022 di Sepang (yang diikuti oleh 24 pembalap reguler), duo pembalap pabrikan Ducati Lenovo Pecco Bagnaia dan Jack Miller hanya mampu menyelesaikan tes masing-masing di posisi 19 dan 22.
Ketika kedua pembalap itu ditanya apa yang salah dengan pabrikan asal Borgo Panigale itu? JackAss menjawab, “Motornya bagus. Selalu menyenangkan ketika kita kembali bertemu tim kita lagi setelah liburan musim dingin dan mulai bekerja sama lagi. Pada hari pertama kami memiliki masalah persneling yang biasa, semua hanya masalah kecil. Tapi kami sedang dalam perjalanan untuk mengadaptasi motor baru dengan kebutuhan saya. Itu adalah hari yang sibuk, kami sangat sibuk mulai fajar hingga senja. Tapi itu adalah hari yang baik.”
Seperti diketahui, pada bulan Desember pembalap berjuluk Thriller Miller itu mengikuti Kejuaraan Superbike Australia di trek baru ‘The Bend’ dengan menunggangi Panigale V4R. Rider berusia 27 tahun itu menambahkan, “Sudah berlalu lebih dari 6 minggu kompetisi itu. Jadi saya tidak bisa mengklaim bahwa saya lebih siap ketimbang rekan-rekan saya.”
“Tapi saya merasa hebat di atas motor. Sebaik yang kita rasakan setelah tidak menunggangi motor MotoGP selama 2,5 bulan. Tetapi kami memiliki banyak hal untuk diuji dan kami memiliki lebih banyak komponen baru untuk diselesaikan besok. Jadi terlalu dini untuk menilai. Saya tidak ingin mengklaim bahwa kami memiliki motor terbaik. Tapi secara umum kami memiliki paket yang kuat, potensinya ada. Tapi kami harus menemukan set-up yang membuat saya nyaman,” imbuh rider Ducati Lenovo itu.
Pecca Bagnaia mengatakan, dia akan lebih cepat pada tes hari pertama dengan motor 2021. “Ya saya setuju. Bagaimanapun, kami tahu motor tahun lalu dengan sangat baik. Tetapi kita harus melihat dengan perspektif yang berbeda. Potensi mesin baru lebih besar. Tetapi pengembangan membutuhkan waktu. Kami memiliki bagian pengembangan baru yang perlu kami uji dan evaluasi. Tentu saja akan lebih mudah untuk bersaing di sini dengan motor yang telah kami geber di 18 balapan. Ini seperti memakai sepatu baru. Di awal pemakaian, akan sedikit menekan dan rasanya aneh. Tapi setelah beberapa saat, sepatumu akan nyaman,” ujar rider asal Italia yang menjadi runner-up MotoGP 2021 itu.