RiderTua.com – Marc Marquez alami dua kali crash saat comeback di tes pramusim Sepang… Rider Repsol Honda itu kembali menunggangi RC213V nya setelah mengalami cedera saraf optik pada Oktober tahun lalu. Pada tes hari Sabtu di Sepang, Marc Marquez adalah salah satu pembalap yang paling bekerja keras dengan melahap 62 lap. Dan rider berusia 28 tahun itu menyelesaikan tes hari pertama di posisi ke-8 dengan catatan waktu 1:59,287 menit, kalah 0,916 detik dari catatan waktu terbaik Aleix Espargaro (Aprilia). Dia sempat mengalami dua kali crash karena masih banyak kesalahpahaman tentang model baru yang tidak membuatnya mudah. Hari ini dia juga menyelesaikan tes di posisi ke-8 dengan waktu 1:58.332..
Mata Marc Marquez OK, Meskipun 2 Kali Crash
RC213V baru terlihat sangat berbeda dari motor tahun lalu. Bahkan Pecco Bagnaia (Ducati) menekankan bahwa, Honda adalah ‘biggest news’ untuk dilihat di Sepang. Marquez sendiri mengalami dua kali crash pada hari Sabtu, dan pembalap asal Spanyol itu menekankan bahwa dia masih membutuhkan waktu di atas motor untuk membuat kemajuan besar.
“Ini motor yang berbeda, karena hari ini saya bisa membandingkan motor lama dan baru. Itu adalah hari yang sangat positif. Setelah bertahun-tahun dengan karakter motor yang serupa, saya harus menyesuaikan gaya balap saya dengan model baru. Tapi saya langsung menyadari bahwa lebih mudah untuk mengatur catatan waktu cepat dengan motor baru,” tegas kakak Alex Marquez (LCR) tersebut.
Marc Marquez menambahkan, “Tentu dengan perubahan ini, muncul masalah baru. Kami harus memahami feeling di depan dan belajar lagi beberapa hal. Crash pertama adalah kesalahan saya, tetapi yang kedua terjadi tanpa saya mengerti mengapa. Hal ini memberitahu saya bahwa, saya masih belum benar-benar mengerti bagaimana mengendarai motor ini. Saya mendapat lap yang bagus, tetapi saya tidak mengerti mengapa.”
Pembalap asal Cervera-Spanyol itu melanjutkan, “Saya melihat potensi besar dengan motor, dengan ban baru semuanya bekerja cukup baik. Tapi saya belum mengerti bagaimana saya bisa menggunakan potensi itu. Motor bekerja dengan baik di trek ini.”
Ketika Marc ditanya, bagaimana kondisi fisiknya setelah cedera? “Masalah utama yang saya hadapi di musim dingin ini adalah, jarak pandang dan kami sangat fokus untuk masalah ini. Tetapi kami tidak melupakan cedera lengan saya. Saya merasa baik, tetapi saya tidak dapat membangun otot yang saya butuhkan di gym. Kami memiliki tim latihan yang bagus dan kami ingin terus bekerja dengan cara ini sepanjang tahun. Masalahnya adalah, ketika peradangan berkembang, saya merasa sakit dan kehilangan kekuatan,” jawabnya.
“Setelah istirahat panjang tanpa berada di trek, tidak mudah untuk kembali. Tentu speednya ada di sana, tetapi feeling untuk limit dan racing line tidak benar-benar ada. Jadi saya mengatakan kepada tim, bahwa saya membutuhkan lebih banyak lap sebelum saya dapat mencoba hal-hal tertentu. Jika saya siap pada hari Minggu, kami akan mencoba beberapa hal,” pungkas juara dunia 8 kali itu.
