Menolak Jadi Rider Cadangan KTM, Petrucci Pilih ‘Yang Pasti’ di Ducati

RiderTua.com – Setelah kontrak KTM MotoGP-nya tidak diperpanjang, Danilo Petrucci meneken kontrak dengan KTM untuk Reli Dakar. Penampilan pertama rider berusia 31 tahun itu di balapan gurun sangat luar biasa, bahkan dia berhasil menjadi juara etape. Usai reli Dakar, Direktur Motorsport KTM Pit Beirer duduk bersama Petrucci untuk membahas masa depan. Kemudian mereka mendiskusikan, apakah Petrucci memiliki masa depan di reli? Selain itu, ada juga pertimbangan untuk mempekerjakan Petrucci sebagai pembalap cadangan MotoGP. Tetapi pemenang MotoGP dua kali itu memutuskan untuk pindah ke Ducati di Kejuaraan Superbike Amerika Serikat dengan Panigale V4R, sebelum dimulainya Dakar.

Tolak Jadi Rider Cadangan KTM, Petrucci Pilih Gabung Ducati

Saat Pit Beirer ditanya, apakah dia menyesal ‘putus’ dengan Petrucci? Bos asal Austria itu menjawab, “Semua orang melihat Danilo menunjukkan penampilan luar biasa di Dakar. Ketika kami mengumumkan partisipasi Petrux di Dakar, hal itu ditertawakan sebagai semacam gimmick pemasaran. Rupanya tidak ada yang mengerti apa latar belakang rencana ini di KTM.”

“Tapi saya benar-benar tahu, betapa hebatnya Danilo sebagai pembalap off-road. Dan aku tahu, dia punya mimpi untuk berkompetisi di reli Dakar. Selain itu, kami juga menyukai Danilo sebagai pribadi. Sangat menyakitkan bagi saya, kami tidak dapat menawarkan Danilo tempat MotoGP untuk 2022. Kami kemudian memutuskan untuk menawarkan reli Dakar di pabrik KTM sebagai hadiah. Kami melakukan itu untuk menghormati apa yang Danilo lakukan untuk kami pada tahun 2021.”

“Danilo datang ke Arab Saudi bersama kami, dia menjadi lebih cepat setiap hari dan bahkan memenangkan satu etape. Itu gila dan jauh melebihi semua ekspektasi kami. Kami membayar gajinya untuk reli Dakar, tapi tidak ada bonus. Danilo tercengang. Tetapi saya berkata kepadanya saat itu, ‘kamu hanya mendapatkan bonus jika kamu menyelesaikan balapan’. Kemudian itu menjadi fantastis. Dia benar-benar pantas menerima penghargaan itu.”

Tetapi KTM tidak dapat menawarkan Danilo Petrucci kontrak untuk seri balap jalanan. Jadi dia menerima tawaran Ducati, yang akan membawanya ke Kejuaraan Dunia Superbike pada 2023.

“Jadi sebuah ‘pintu’ terbuka untuk Danilo dan dia menerima tantangan ini,” imbuh Beirer menerima perpisahan dari pembalap asal Italia itu dengan cara yang sportif dan pengertian.

“Saat kami membuat rencana dengan Danilo, tidak ada yang menyangka dia akan memenangkan etape Dakar. Danilo sendiri juga tidak menyangka. Karena itulah dia memutuskan untuk melanjutkan karirnya di balapan aspal dengan pabrikan lain.”

“Danilo juga melihat betapa berbahayanya Dakar. Jadi saya tidak yakin apakah dia ingin memulai karir reli pada saat ini. Tapi dia tahu bagaimana menghubungi kita. Dan pada titik tertentu, ketika situasi sudah sedikit tenang, kita akan bertemu lagi. Kami pasti akan berdiskusi tentang reli Dakar pada pertemuan via online. Danilo akan tetap menjadi teman kita. Itu jelas,” pungkas sang bos KTM.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *