MotoGP

Rossi: Pikiran Pensiun Terbersit Sejak 2019

×

Rossi: Pikiran Pensiun Terbersit Sejak 2019

Share this article
Valentino Rossi Sebagai Manajer Tim

RiderTua.com – Rossi: Pikiran pensiun terbersit sejak 2019… Valentino Rossi mulai menyadari bahwa dia mendekati akhir karir MotoGP-nya pada 2019. Yakni ketika untuk pertama kalinya sebagai pembalap Yamaha, dia mengalami paceklik podium. Meski begitu, rider berusia 42 tahun itu tidak menyesal bisa balapan hingga musim 2021. “Saya melihat banyak pembalap atau juara dalam olahraga, yang ingin berhenti ketika mereka berada di puncak karir. Tapi, saya berbeda. Jika saya masih di atas, saya ingin tetap melanjutkan. Karena saya suka, saya menikmati,” kata Rossi. Selain itu Valentino Rossi juga dibujuk untuk terus balapan. Dan setelah kembali naik podium untuk yang ke-199 atau podium terakhir dalam karir balapnya, akhirnya pembalap asal Italia itu memutuskan untuk balapan lagi pada tahun 2021.

Rossi: Pikiran Pensiun Terbersit Sejak 2019

Pembalap berjuluk The Doctor itu mengatakan, “Saya mulai berpikir untuk pensiun pada 2019. Karena di tahun 2019, saya pertama kali bermasalah dengan hasil. Saya berharap bisa lebih kuat. Saya memulai musim 2019 dengan cara yang sangat baik, karena saya dua kali naik podium yakni di Argentina dan Austin. Di Austin hampir menang, dan setelah sesuatu terjadi ketika kami kembali ke Eropa dan saya tidak cepat.”

“Jadi momen itu adalah pertama kalinya saya berpikir, saya mendekati akhir karir balap motor saya. Setelah kami melakoni musim 2020, tetapi keputusan itu sangat aneh karena krisis kesehatan. Pada awal musim, saya pikir saya akan berhenti dan tidak balapan pada 2021. Tetapi setelah orang tua dan teman-teman saya meyakinkan saya untuk tetap balapan, kami mengubah kepala mekanik saya di tim. Jadi mereka semua mendorong saya dan mengatakan ‘Jangan menyerah! Kita harus balapan di musim lain’. Akhirnya kami memutuskan untuk tetap balapan di tahun 2021.”

Meskipun Rossi merebut gelar dunia terakhir dari 9 gelar dunianya pada tahun 2009, dia berhasil menjadi runner-up pada 2014, 2015 dan 2016. Setelah itu, pembalap asal Tavullia itu sukses memenangkan balapan di Assen 2017 (kemenangan terakhir). Lalu menempati peringkat 3 dalam klasemen pada tahun 2018. Tetapi peringkat kejuaraannya merosot tajam dengan peringkat 7 pada 2019, ke-15 pada 2020 (absen di 2 balapan karena sakit) dan terakhir ke-18 pada 2021.

Menilik hasil yang mengecewakan di tahun-tahun terakhirnya, Rossi menegaskan bahwa dia tidak menyesal. “Saya melihat banyak pembalap atau juara dalam olahraga, yang ingin berhenti ketika mereka berada di puncak karir. Tapi, saya berbeda. Saya tidak ingin berhenti. Jika saya masih di atas, saya ingin tetap melanjutkan. Karena saya suka, saya menikmati,” kata Rossi.

Kakak Luca Marini itu menambahkan, “Jadi saya selalu mengatakan, saya akan memberikan yang maksimal sampai akhir dan memberikan segalanya. Jadi setelah itu saya tidak menyesal dan tidak bisa mengatakan ‘saya bisa balapan untuk 2 atau 3 musim lagi’.”

“Ini keputusan yang tepat karena saya bisa memberikan yang maksimal dan saya menikmati karir saya. Akan sulit jika pensiun diputuskan pada Januari-Februari-Maret ketika MotoGP dimulai kembali. Dan saya tidak melakukannya,” pungkas Rossi sambil tersenyum.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page