Alex Rins: Di Saat-saat Sulit, Tim dan Sponsor Tetap Mendukung

RiderTua.com – Alex Rins: Di saat-saat sulit, tim dan sponsor tetap mendukung… Bagi Alex Rins dan Suzuki, secara umum musim berjalan tidak sesuai dengan harapan. Pada tahun 2020, pabrikan asal Jepang itu mengukir prestasi gemilang, baik di tingkat pabrikan maupun dengan pembalapnya. Joan Mir berhasil mempersembahkan gelar dunia MotoGP, sementara Rins menempati peringkat 3 dalam klasemen. Namun, ceritanya berubah secara drastis pada tahun 2021. “Awalnya sangat sulit. Kecepatan ada, tetapi saya tidak bisa menyelesaikan balapan. Saya selalu jatuh. Saya belum membalap di posisi yang diinginkan, saya ingin berada di depan dan memenangkan balapan,” ungkap pembalap asal Spanyol itu dalam sebuah wawancara.

Alex Rins: Di Saat-saat Sulit, Tim dan Sponsor Tetap Mendukung

Bagi Rins, momen tersulitnya pada tahun 2021 adalah di GP Mugello. “Saya baru saja mengalami beberapa kali crash. Meskipun saya membalap tanpa tekanan, tetap saja saya crash. Ketika kita jatuh berkali-kali, ada banyak hal yang terlintas di kepala kita. Tetapi di belakang saya ada tim, termasuk sponsor saya seperti Nolan yang mendukung saya. Berkat mereka, saat-saat tersulit dapat diatasi dengan lebih baik”, tambahnya.

Untuk Suzuki, konteks ini juga tidak mudah. Tetapi Rins menjelaskan bahwa mereka selalu bersama. Pembalap berusia 26 tahun itu menambahkan, “Kami tetap bersama. Tentu saja ada saat-saat indah, saat-saat sulit dan saat-saat ada kemunduran. Tetapi mereka selalu berusaha ada untuk saya. Fakta sederhana bahwa mereka bersama saya, melalui saat-saat baik dan buruk dan membantu saya.”

Davide Brivio meninggalkan Suzuki setelah merengkuh kesuksesan di musim 2020. Namun sayang, sepeninggalan Brivio performa Suzuki tak sehebat musim lalu. “Tak seperti rival kami, kami kalah dalam beberapa hal kecil seperti rear device,” kata Rins.

Meski demikian, Rins mengkritik dirinya sendiri. “Memang benar ada beberapa balapan di mana setelah crash, saya pikir saya bisa melakukannya lebih baik tanpa mengambil risiko terlalu banyak. Tetapi pada akhirnya ini adalah cara saya. Ketika saya di sana, dengan kemungkinan melakukannya dengan baik, saya mencoba untuk melangkah lebih jauh,” lanjutnya.