RiderTua.com – Vinales ingin menang untuk Aprilia, seperti tim pertamanya dulu Suzuki, di mana dia ikut merintis pengembangan Suzuki GSX-RR ‘era baru’ setelah migrasi dari mesin V4 GSV-R tahun 2015, juga bersama Aleix Espargaró. Vinales menang di seri Silverstone 2016 untuk pertama kalinya dan peringkat 4 dunia dengan Suzuki … Vinales harus meninggalkan tim pabrikan Yamaha karena dia dikatakan mencoba dengan sengaja menghancurkan motornya saat di GP Austria. Dia pun kena skorsing dan pada akhirnya hengkang dari Yamaha dan pindah ke Aprilia. “Saya ingin mengalami proses membawa Aprilia ke puncak, seperti yang dulu saya lakukan di Suzuki. Ini tantangan yang berbeda. Tapi itu salah satu yang memotivasi saya.. Saya ingin menjadi juara,” ujarnya..
Di Yamaha, Vinales membukukan 8 kemenangan. Terkadang dia tidak terkalahkan, tapi di lain waktu dia hanya membalap dari belakang atau bahkan finis terakhir. “Saya tidak tahu persis, mengapa saya tidak membuat motor itu bekerja. Aku menjadi gila. Pada akhirnya, tantangan ini tidak dibuat untuk saya, jadi saya mengambil tantangan nyata lainnya,” imbuhnya.
Setelah beberapa minggu libur, Vinales bergabung dengan Aprilia dan mencetak total 11 poin. Perubahan itu jelas tidak mudah baginya. Vinales menjelaskan, “Tim Italia sangat berbeda dari tim Jepang. Sejujurnya, saya selalu memiliki hubungan yang baik dengan pabrikan Jepang karena saya menyukai makanan, budaya, dan tempatnya. Mereka apa adanya, tenang dan sistematis. Saya bisa beradaptasi dengan itu. Tapi di sisi lain, saya membutuhkan lebih banyak ‘api’ di sekitar saya. Mendapat lebih banyak dukungan baik di dalam dan di luar trek. Bagaimanapun, saya ingin menunjukkan banyak hal, meski sulit pada akhirnya.”
Juga tidak akan mudah dengan tim baru. Karena dengan Aleix Espargaro, Vinales berbagi garasi dengan orang dalam Aprilia. Rekan senegaranya itu meraih podium pertamanya di Silverstone untuk pabrikan asal Noale itu.
Tentang masa depan, Vinales mengatakan, “Entah bagaimana saya ingin mengalami proses membawa Aprilia ke puncak, seperti yang dulu saya lakukan di Suzuki. Ini tantangan yang berbeda. Tapi itu salah satu yang memotivasi saya. Saya ingin menjadi juara, tetapi saya juga ingin melakukan sesuatu yang istimewa.”
RiderTua.com - Menjelang balapan MotoGP kandang pertamanya di Jerez, Pedro Acosta mengatakan, "Senang rasanya berada di sini untuk pertama kalinya sebagai…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat (26/4/2024), Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, membuat catatan waktu terbaik pada Latihan Bebas…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat, 26 April 2024, Dalam sesi Latihan Bebas Moto2 Alonso Lopez mampu membuktikan menjadi…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat (26/4/2024), Pembalap CFMoto Aspar Racing, David Alonso menjadi yang tercepat dalam Latihan Bebas…
RiderTua.com - Chery telah sukses dalam menjual Omoda E5 di Indonesia sejak diluncurkan bulan Februari lalu. Mobil SUV listrik ini…
RiderTua.com - Pada konferensi pers di Jerez, Jorge Martin menjelaskan bahwa dia masih perlu meningkatkan diri di GP Spanyol. Rider…
Leave a Comment