RiderTua.com – Hingga saat ini di jajaran pembalap Honda, Marc Marquez tetap menjadi pemimpin (peringkat ke-7 dunia), Pol Espargaro (peringkat ke-12) belum mampu menunjukkan kemampuannya sebagai wakil tim saat Marc absen. Alberto Puig mengatakan, “Sejujurnya, tahun ini kami belum memberikan motor terbaik untuk Marquez”..
Tahun 2021, Juara dunia delapan kali itu mengalami hasil yang buruk antara Le Mans dan Catalunya dengan tiga crash berturut-turut yang untungnya, tanpa cedera.. Di Jerman, yang merupakan taman bermain pribadinya, Marquez menaklukkan apa yang mungkin merupakan kemenangan paling emosional sejak dia comeback, sebuah kesuksesan yang kemudian dia ulangi di GP Austin dan di Emilia Romagna sebelum melewatkan dua seri terakhir karena masalah penglihatan gandanya..
Sekarang, dengan musim yang sudah berakhir, Alberto Puig menyoroti kembali perjalanan hebat yang telah diselesaikan oleh seorang Marc Marquez sementara dia harus berjuang melawan kondisi fisiknya, mendapati dirinya kembali seperti dulu dengan RC213V. “Sejujurnya, kami juga belum memberinya motor yang terbaik tahun ini. Mungkin sedikit yang tahu kondisi di mana Marc membalap tahun ini, dengan lengan yang pulih, tetapi tidak 100% sama sekali,” kata bos Repsol Honda Team dalam film dokumenter kedua dari media DAZN yang berjudul ‘Yo Piloto’.
Meski dari luar tampaknya kemenangan yang diraih Marc tahun ini relatif mudah dan tanpa terlalu banyak perlawanan di trek, Puig ingin menyoroti pekerjaan dan penderitaan di balik kemenangan yang didapat oleh pembalap terbaik dalam sejarah Honda ini. “Hanya dia yang tahu apa yang telah dia lakukan dan bagaimana dia melakukannya ketika dia memenangkan balapan itu, karena dia adalah Marc Marquez, dan dia adalah pria yang sangat istimewa. Dia adalah Michael Jordan dari balap motor, dia adalah pembalap yang di atas rata-rata,” pungkas Alberto Puig.
