Categories: MotoGP

Terungkap, Yamaha Tidak Menginginkan Valentino Rossi!

RiderTua.com – Yamaha dulu hebat, bisa ‘membajak’ pembalap Honda yang sedang mendominasi (diluar konflik internal). Namun dibalik itu Davide Brivio menjelaskan bahwa tidak semua orang di Yamaha setuju dengan mendatangkan Valentino Rossi dari Honda. Brivio mengatakan, “Yamaha tidak menginginkan Valentino Rossi,” .. Perdebatan dua kubu antara yang pro dan kontra Rossi terjadi di tubuh Yamaha kala itu.. Yang kontra #46 berpikir bahwa mengambil Valentino dapat menyebabkan beberapa masalah, untungnya ide Brivio-Furusawa yang lebih kuat dan Yamaha bisa menang.

Kini Yamaha kembali ke puncak lagi berkat kesuksesan Fabio Quartararo pada tahun 2021, tetapi rasa terima kasih kepada Valentino Rossi tetap besar. Pabrikan Jepang itu tetap merasa berutang banyak kepada The Doctor, yang pada tahun 2004 membawa Yamaha kembali ke kemenangan di kelas utama MotoGP setelah puasa dua belas tahun. Empat gelar pembalap diraih bersama dan banyak kegembiraan yang dialami selama kolaborasi Rossi dengan Yamaha.


(Artikel ini bukan untuk narasi konten Youtube..!)

Davide Brivio seperti ditulis dalam sejarah balap memainkan peran yang sangat penting dalam transfer Valentino dari Honda ke Yamaha. Faktanya perekrutan Vale bukan negosiasi yang sederhana dan dalam sebuah wawancara dengan media motorsport.com dia mengatakan bahwa tidak semua orang di Yamaha yang percaya dengan rencana tersebut:

“Awalnya Yamaha tidak mau mengontrak Valentino. Ada beberapa orang di Yamaha yang percaya bahwa jika menang, semua orang akan berpikir semua karena pembalapnya, sebaliknya jika kalah, akan menjadi kesalahan motornya. Namun pada bulan Juni 2003 Masao Furusawa yang menjadi pemimpin proyek MotoGP mampu meyakinkan presiden Yamaha untuk mempekerjakan Rossi”.

Brivio: Sulit Mendatangkan Valentino Rossi dari Honda

Tanpa mengontrak Rossi, mungkin belum tentu Yamaha akan kembali dengan cepat ke puncak waktu itu di tengah dominasi Honda. Setahun sebelum kedatangannya, Yamaha nol kemenangan dan hanya satu podium. Situasinya sulit dan tepat untuk mengambil orang yang terbaik pada saat itu (Rossi). Jelas tidak ada penyesalan merekrut Vale dari Honda, mengingat hasil yang sangat baik di torehkan tim garputala kemudian.
(Artikel ini bukan untuk narasi konten Youtube..!)

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024