Shinichi Sahara: Kami Siap untuk 2022

RiderTua.com – Joan Mir sukses merengkuh gelar dunia MotoGP 2020 untuk Tim Suzuki Ecstar. Tapi hasil musim 2021 tak semoncer tahun lalu. Mir dan rekan setimnya Alex Rins hanya meraih 7 podium dan tak satu pun menorehkan kemenangan. Secara keseluruhan, Mir menempati peringkat 3 dan Rins ke-13 dalam klasemen. Meski tidak sesuai dengan ekspektasi, manajer proyek Shinichi Sahara berharap ada peningkatan di musim mendatang. “Saya pikir kami siap untuk 2022,” katanya.

“Itu bukan musim terbaik kami, jika kita membandingkannya dengan 2020. Tetapi tim bekerja sama dengan baik. Para kepala kru telah memberi kami umpan balik untuk bekerja sama, dan teknisi kami di pabrik juga telah melakukan pekerjaan yang sangat baik. Tapi kami gagal memaksimalkannya, dan saya pikir kami siap untuk 2022,” kata manajer proyek Shinichi Sahara.

Pria asal  Jepang itu kemudian menjelaskan secara rinci tentang pembalapnya. Tentang Mir yang membawa pulang peringkat 3 di Kejuaraan Dunia, Sahara berkata, “Dia hampir tidak melakukan kesalahan. Dia melakukan pekerjaan dengan baik, tetapi masih ada waktu untuk melakukan perbaikan dalam kualifikasi.”

Pembalap berusia 24 tahun itu crash di Le Mans, dimana balapan berjalan di bawah kondisi cuaca yang sulit. Mir juga gagal finis di Misano-2 lantaran disenggol oleh Danilo Petrucci. Jika tidak, dia bisa memberikan umpan secara konsisten dan selalu mendapatkan poin.

Bagaimana dengan Alex Rins? “Tapi Rins juga membuat lebih banyak kesalahan dalam balapan dan lebih sering crash. Tapi saya yakin dia ingin melakukan yang lebih baik musim depan, dan akan kembali merangsek naik ke puncak,” jawab Sahara optimis.

Rins memulai musim 2021 dengan bermodalkan peringkat 5 dalam klasemen. Tapi sayang selain sering crash, dia juga melukai dirinya sendiri saat berlatih dengan sepeda. Hanya di Silverstone pembalap berusia 25 tahun itu naik podium di posisi ke-2.

Di balik layar, Suzuki terus menggarap line-up masa depan. Untuk musim 2021, Suzuki bekerja tanpa adanya manajer tim. Kursi manajer tim yang ditinggalkan Davide Brivio (yang telah meninggalkan Suzuki dan dipekerjakan di Alpine F1 di Formula 1)..