RiderTua.com – Untuk musim mendatang, Martin dianggap sebagai salah satu favorit penantang gelar, bersama rekan satu mereknya sekaligus runner-up Francesco Bagnaia. “Saya pikir kami siap untuk hal-hal besar,” ujarnya.. Gaya balapnya memang cadas bagai patukan ular Mamba pada penampilan perdananya, saat melaju bagai roket dari garis start.. Namun untuk saat ini dia dan timnya rehat dulu untuk melakukan ‘cas’ mengisi baterai (ular pakai tenaga baterai).. Dan untuk penuhi janji, Jorge Martin ajak kru berlibur… Jorge Martin benar-benar membawa timnya ke Punta Cana, seperti yang dia umumkan setelah meraih kemenangan MotoGP pertamanya di GP Spielberg-1 pada bulan Agustus lalu. “Saya tidak banyak menggeber motor lagi, karena pikiran saya sudah di Punta Cana,” canda pembalap Pramac Ducati itu selama tes Jerez. Selain itu, 2 buah pohon palem plastik tiup berdiri di depan garasi Pramac sehingga menciptakan suasana ala Karibia. (Artikel ini bukan untuk narasi konten Youtube..!)
Setelah liburan musim panas di Austria, Martin telah berjanji bahwa dia akan mengundang timnya ke Punta Cana jika dia meraih podium lagi. Dan beberapa hari kemudian, seperti yang kita ketahui, dia memenangkan balapan MotoGP pertamanya di GP Spielberg yang pertama. “2 lap sebelum akhir, saya sudah membayangkan matahari dan pesta yang menyenangkan,” imbuh pembalap berjuluk Martinator itu sambil tersenyum.
Pada akhir pekan lalu, pembalap berusia 23 tahun itu tiba dengan kepala kru Daniele Romagnoli dan seluruh pasukan di Republik Dominika. Di mana mereka dapat bersantai hingga 9 Desember. “Kami adalah tim yang bagus. Dan tentu saja saya membayarnya,” lanjut peraih Rookie of the Year 2021 itu sambil tertawa.
Untuk MotoGP 2022, Jorge Martin difavoritkan sebagai salah satu penantang gelar dunia, bersama rekan satu mereknya sekaligus runner-up Francesco Bagnaia. Apakah Juara Dunia Moto3 2018 itu merasa siap untuk itu? (Artikel ini bukan untuk narasi konten Youtube..!)
“Saya merasa bahwa saya telah kompetitif di semua trek sejak Austria. Cuma di Misano saya sedikit kesulitan, tapi start dari posisi 4. Di Silverstone saya siap naik podium, di Austria saya super kuat, di Valencia dan di banyak trek lain saya juga kuat” ungkapnya.
“Saya pikir kami siap untuk hal-hal besar, saya tidak tahu apakah itu cukup untuk melakoni pertarungan di Kejuaraan Dunia. Targetnya adalah 4 besar atau 5 besar. Jika kami bertarung di area ini, kami siap untuk apa pun,” pungkas Martin.
This post was last modified on 7 Desember 2021 16:59
RiderTua.com - Penjualan mobil Chery selama beberapa bulan terakhir di Indonesia masih cukup bagus. Terlebih bagi mobil listrik terbarunya, Omoda…
RiderTua.com - Seperti yang kita tau, Ducati punya pilihan model yang cukup fantastis dan desainnya keren-keren. Nanti pada tanggal 3-5…
RiderTua.com - Kawasaki membawa Bimota kembali ke Kejuaraan Dunia Superbike.. Bimota adalah produsen sepeda motor custom dan produksi asal Italia…
RiderTua.com - Sejak pindah ke Ducati, Marc Marquez memang sejak awal sudah menunjukkan kecepatan dibarisan depan, namun hal seperti ini membuat…
RiderTua.com - Dani Pedrosa akan tampil di GP Jerez sebagai entry wildcard dan akan menunggangi KTM RC 16 pabrikan ketiga akhir…
RiderTua.com - Setelah menjadi pembalap pabrikan Honda, pamor Luca Marini semakin memudar. Dia mengharapkan pembalikan tren yang sangat dibutuhkan pada…
Leave a Comment