Habis ‘DesmoDovi’ Terbitlah ‘Baucati’

RiderTua.com – Setelah gagal dengan ‘DesmoDovi’ di MotoGP, kini muncul ‘Baucati’ di WSBK… Bautista kembali ke Ducati dan menjajal mesin WorldSSP baru di trek di Jerez. Musim balap 2021 mungkin baru saja berakhir di putaran Indonesia, tetapi musim 2022 sudah dimulai dengan tes dua hari di Jerez… Hanya beberapa hari setelah Kejuaraan Dunia Superbike menyelesaikan musim 2021 di Sirkuit Jalan Internasional Pertamina Mandalika, persiapan untuk musim 2022 mulai terlihat dengan tes dua hari di Circuito de Jerez – Angel Nieto. Alvaro Bautista adalah pembalap yang menjadi sorotan di trek saat dia merasakan Ducati Panigale V4 R pertamanya sejak kembali ke pabrikan yang berbasis di Bologna.

Habis ‘DesmoDovi’ Terbitlah ‘Baucati’

Bautista melakukan debutnya di WorldSBK pada tahun 2019 dengan tim Aruba.it Racing – Ducati, memenangkan 11 balapan dari debutnya dan memimpin lebih awal di Kejuaraan. Namun pembalap Spanyol itu tidak mampu mempertahankan performa itu sepanjang sisa musim (setelah RPM mesin Ducati-nya dikurangi) dan menjadi runner-up, sebelum pindah ke Tim HRC. Bautista menghabiskan dua tahun di Honda, mengklaim tiga podium, tetapi akan kembali ke Ducati untuk 2022.

Adaptasi dengan Mesin Ducati

Usai putaran Pirelli Indonesia, Bautista memaparkan programnya untuk tes Jerez selama dua hari yang berlangsung pada 24 dan 25 November. Dia berkata.. “Rencana kami hanya melakukan tes minggu depan hanya untuk mengendarai motor. Saya tahu ada beberapa pembaruan, tetapi saya tidak akan mencobanya. Saya hanya ingin melakukan beberapa putaran dengan motor dan mencoba membiasakan diri dengan motor. Sangat berbeda dengan motor yang saya gunakan selama dua tahun terakhir. Hanya untuk pergi ke liburan Natal dengan mentalitas yang berbeda.”

Bautista akan bergabung di trek dengan Nicolo Bulega, yang bergabung dengan skuad WorldSSP Aruba.it Racing Team untuk pertama kalinya saat dia mengendarai mesin Ducati Panigale V2 yang akan bersaing di WorldSSP musim depan. Ini akan menjadi pengalaman pertama Bulega dengan mesin barunya setelah menghabiskan empat musim di Moto3 antara 2015 dan 2018 dan tiga musim lagi di Moto2.