RiderTua.com – Bersama Pecco dan Marini, Marco Bezzecchi akan memperkuat skuad Ducati… Pembalap Sky VR46 Marco Bezzecchi mengalami balapan yang harus dilupakan saat perpisahannya dengan Moto2 pada hari Minggu di Valencia. Dari posisi 11 di grid, kemudian dia terlibat crash dengan Xavi Vierge (Petronas Sprinta Racing) di lap pertama, di mana pembalap asal Italia itu terjatuh. Balapan kemudian dibatalkan karena tumpahan oli akibat crash. Bezzecchi mengambil Kalexnya yang hancur dan membawanya kembali ke garasi dengan upaya penuh. Mekanik langsung ‘gercep’ memperbaiki motor tepat waktu untuk restart, tetapi ternyata tidak cukup ada waktu. Itulah sebabnya pembalap berusia 23 tahun itu harus puas finis di ‘bagian bawah’. Dari posisi start 27, pembalap berjuluk ‘The Bez’ finis di posisi 20 dan tetap tanpa poin. Namun, hasil ini tidak menurunkan peringkat 3 nya di klasemen keseluruhan. Murid Valentino Rossi itu dipromosikan ke kelas premier pada 2022.
“Tentu saja saya tidak memperkirakan balapan seperti ini di akhir petualangan Moto2 saya,” kata Bezzecchi kesal.
“Berkat kerja tim yang luar biasa, saya bisa kembali ke jalur semula. Saya bangga dengan apa yang telah kita capai bersama sebagai sebuah tim dalam 2 tahun ini. Kami mampu memperjuangkan gelar juara dunia dan akhirnya menyelesaikan kejuaraan di peringkat 3,” lanjut Bezzecchi memberi hormat kepada timnya.
Pada 2022, setelah 2 tahun di kelas menengah, rider berusia 23 tahun itu akan melompat ke kelas MotoGP. Di sana dia akan menunggangi Ducati bersama rekan akademi VR46 Luca Marini di tim Sky VR46 Racing.
Rekan Bezzecchi, Celestino Vietti menampilkan performa yang kuat di Valencia. Tempat ke-2 merupakan hasil kualifikasi terbaik untuk pembalap berusia 20 tahun itu. Dalam balapan tersebut, pembalap asal Italia itu cukup lama terlibat duel dalam memperebutkan podium. Dengan menempati posisi ke-4, sejauh ini dia menyamakan hasil terbaiknya di Moto2.
“Podium sudah dalam jangkauan! Saya start dengan baik dan mencoba untuk menjaga kecepatan para pembalap di depan. Sayangnya, saya membuat beberapa kesalahan, yang menyebabkan saya kehilangan posisi. Namun, saya senang mengakhiri musim rookie saya dengan hasil yang bagus dan perasaan yang luar biasa,” ujar Vietti.
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
Leave a Comment