Xenia Kini Pakai FWD, Daihatsu: Jalan Tanjakan Tak Jadi Masalah!

RiderTua.com – Setelah mengusung penggerak roda belakang selama lebih dari 15 tahun, Avanza-Xenia beralih ke penggerak roda depan atau FWD. Mungkin banyak orang yang kecewa, dan sempat khawatir apakah LMPV ini masih kuat melewati tanjakan. Daihatsu menjamin kalau Xenia FWD masih bisa melewati tanjakan. Terlebih modelnya sudah disesuaikan dengan perkembangan jalan raya di Indonesia saat ini.

Baca juga: Teknologi e-Smart Hybrid Daihatsu Bakal ‘Dipinjam’ Untuk Mobil Toyota

Daihatsu Jamin Xenia FWD Masih Bisa Lewati Tanjakan

Penggerak roda depan memang sudah menjadi sesuatu yang biasa di segmen low MPV di Indonesia. Sebut saja Ertiga, Mobilio, sampai Xpander-Livina semuanya memakai FWD. Sementara untuk mobil penggerak roda belakang atau RWD awalnya hanya ada Avanza-Xenia serta Confero.

Namun pada model generasi ketiganya, Avanza dan Xenia (termasuk Veloz) kini memakai FWD. Tentu ini membuat banyak orang agak meragukan kemampuan keduanya dalam melewati tanjakan, mengingat mobil FWD terkadang tak bisa melaluinya. Apalagi mobil penggerak roda belakang yang membuat Avanza-Xenia lebih spesial ketimbang model sejenisnya.

Sudah Diriset

Astra Daihatsu Motor (ADM) kemudian menjelaskan mereka menghadirkan penggerak roda depan untuk kedua LMPV ini setelah melakukan riset yang begitu lama. Seperti melihat kondisi infrastruktur jalanan di Indonesia yang sudah meningkat drastis dari tahun-tahun sebelumnya. Inilah yang membuat Daihatsu dan Toyota memilih untuk berganti penggerak model FWD.

Walau sudah memakai FWD, tapi Daihatsu menjamin kalau baik Avanza maupun Xenia masih bisa melalui jalan tanjakan. Itupun tergantung dari kemampuan pengemudi dalam melewati kondisi jalan seperti ini. Asalkan memiliki ‘skill’ dalam melewati jalan tanjakan, maka itu bisa diatasi dengan mudah.

Dengan Avanza-Xenia yang kini beralih ke penggerak roda depan, maka tinggal menyisakan Confero yang tetap bertahan dengan RWD-nya. Wuling sendiri tak mau ikut-ikutan dengan produsen lainnya, sebab mereka ingin menyediakan pilihan lebih beragam bagi konsumen.