Categories: MotoGP

Pecco: Kemenangan untuk Valentino Rossi

RiderTua.com – Para pembalap dari VR46 Riders Academy mengejutkan Vale dengan helm khusus, yang masing-masing meniru desain dari 26 tahun karir Kejuaraan Dunia dari pemenang GP 115 kali itu. Bagnaia memilih helm putih bertuliskan ‘Che spettacolo’ dari tahun 2004. Pecco mededikasikan kemenangannya untuk Valentino Rossi… Francesco ‘Pecco’ Bagnaia membawa Valentino Rossi ke podium MotoGP di final musim di Valencia, setidaknya dengan helmnya. Sebagai murid VR46, kepergian juara dunia 9 kali itu tentu saja membuat Pecco Bagnaia sangat emosional. Itu semua lebih penting baginya untuk memenangkan balapan final musim untuk menghormati sang mentor. Pembalap pabrikan Ducati itu berbicara tentang momen yang sangat emosional. “Terima kasih, Vale! Sungguh luar biasa, hari yang istimewa. Pelukan setelah melewati garis finis adalah pelukan yang nyata, dan saya percaya pelukan itu mengatakan semua yang saya pikirkan tentang dia. Itu adalah momen yang emosional, tetapi sangat menyenangkan. Satu-satunya cara untuk merayakannya adalah, menang dengan helmnya hari ini dan membawa Vale bersama saya ke puncak podium. Saya sangat senang,” ujar pembalap berusia 24 tahun itu penuh haru.

Pecco Bagnaia: Kemenangan untuk Valentino Rossi

Pecco yang merayakan 4 kemenangan musim ini, memimpin kemenangan tiga kali lipat pertama untuk pabrikan dari Borgo Panigale dalam sejarah MotoGP. Hal itu membuat pembalap asal Italia itu percaya diri. “Kami belajar banyak tahun ini dan kami kompetitif. Saya pikir kami siap untuk tahun depan, untuk mencoba dan memperjuangkan gelar sejak awal. Sekarang ini semua tentang merayakan Vale. Saya ingin bersamanya di garasinya, tetapi itu harus menunggu sampai usai konferensi pers,” ujar Pecco.

Sebelum Bagnaia berbaur dengan kerumunan pesta kuning, dia menganalisis jalannya balapan. “Saya tahu bahwa kecepatan saya lebih cepat ketimbang Jorge (Martin). Tapi saya tidak ingin mengambil risiko besar. Saya lambat di Tikungan 2 karena saya crash di sana. Jadi saya mengambil tikungan ini sedikit lebih lambat dan dia mengejarnya di setiap lap,” imbuh Pecco.

“Tapi saya yakin bahwa kecepatan ini sangat kompetitif dan cukup untuk mengisi celah kecil. Karena selain di Tikungan 2, saya juga cukup kompetitif dalam hal rem. Jorge melakukan pekerjaan luar biasa di fase pertama balapan. Saya mengalami sedikit kesulitan menyalip di awal, tetapi ketika saya melihat di mana saya bisa, saya mencoba dan kemudian mengatur kecepatan saya.”

“Saya pikir ini adalah salah satu kemenangan terbaik tahun ini. Karena saya start dengan buruk, pembalap lain menyalip saya dan saya harus bertarung kembali untuk akhirnya mencapai hasil ini, pada hari Vale mengakhiri karirnya,” rangkum runner-up Kejuaraan Dunia 2021 itu.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Enea Bastianini Menemukan Kecepatannya Kembali, GP24 Sudah Nyetel?

RiderTua.com - Enea Bastianini menemukan kecepatannya kembali setelah finis ketiga di Texas, dia merasa berada di jalur yang benar, tahun…

19 April 2024

Ducati Harus Memberi Pecco Motor Terbaik untuk Meng-KO Jorge Martin

RiderTua.com - Ducati harus memberi Pecco motor terbaik untuk meng-KO Jorge Martin... Kejuaraan dunia MotoGP 2024 dimulai dengan penuh kejutan…

19 April 2024

Rumor Jack Miller Ditukar Pedro Acosta Musim Ini, Ini Jawaban Bos KTM

RiderTua.com - Secara kontrak KTM dapat menukar pembalap antar timnya di tengah musim, tetapi pabrikan asal Austria itu tidak berencana…

19 April 2024

Wuling Dkk Tawarkan Diskon Untuk Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…

18 April 2024

Hyundai, Kia, dan Toyota Hadirkan Diskon Untuk MPV Mewahnya

RiderTua.com - Hyundai tidak hanya menghadirkan low MPV Stargazer di Indonesia, tetapi juga MPV mewah Staria. Nyatanya model ini hadir…

18 April 2024

Marc Marquez Bahagia: Di Qatar Duel Melawan Martin, di Portimao Bertarung dengan Pecco!

RiderTua.com - Marc Marquez kehilangan peluang meraih kemenangan di GP Amerika karena masalah pengereman, sehingga rider Gresini Ducati itu gagal…

18 April 2024