Marquez Absen di Valencia, Hingga Rumor Iker Lecuona

RiderTua.com – Marc Marquez akan dinilai hari ini oleh dokter, apakah dia akan membalap di Valencia, demikian kata Alberto Puig akhir pekan lalu. Jadi kita harusnya mendengar hari ini jika dia akan berada di Valencia atau tidak. Dan beberap pengamat menduga dia tidak akan balapan di Valencia musim 2022 adalah yang terpenting, dia mungkin akan fokus pada tes Jerez.. Selasa lalu, Repsol-Honda memberi tahu publik melalui siaran pers tentang cedera yang dialami Marc Marquez baru-baru ini. Pembalap berusia 28 tahun itu menderita gegar otak ringan dalam crash saat latihan off-road pada hari Sabtu.

Para dokter merekomendasikan agar dia mengambil cuti beberapa hari. Itulah sebabnya kemudian diumumkan Marc absen dari GP Portimao. Hingga hari ini, Honda hampir tidak merilis informasi baru tentang kesehatan Marc Marquez. Itu menyebabkan desas-desus liar berkembang. Pembalap asal Spanyol itu dikabarkan juga bisa absen di Valencia, hingga opsi Iker Lecuona diperbantukan karena comeback-nya bahkan akan ditunda hingga tes pada Februari 2022

Spekulasi Tentang Marc Marquez: Ada Apa di Baliknya?

Hingga balapan GP Portugal usai, tidak ada berita lebih lanjut yang diumumkan. Meskipun tentu saja Marc Marquez kembali menjadi sorotan setelah meraih dua kemenangan berturut-turut di Texas dan Misano-2.

Para jurnalis tak mendapat informasi mengenai Marc di GP Algarve di garasi HRC. Kepala tim Alberto Puig menolak untuk memberikan informasi apa pun bahkan kepada wartawan senior asal Spanyol. Sejak kepergian Livio Suppo dan Shuhei Nakamoto, pihak HRC sangat sulit untuk berbagi informasi dan cara komunikasi mereka selalu dikritik. Dan di mana mereka tutup mulut, desas-desus malah berkembang secara liar.

Jadi kita tidak perlu heran, jika muncul spekulasi bahwa Marquez menderita cedera lebih parah ketimbang yang diumumkan. Di paddock dan di media center GP Portimao, bahkan beredar spekulasi bahwa juara dunia MotoGP 6 kali itu mungkin tidak akan pernah kembali ke lintasan balap GP.

Honda tidak perlu kaget dengan teori konspirasi ini. Karena setelah kecelakaan Jerez pada Juli 2020, pada bulan Agustus beberapa kalangan yang kompeten dalam bidang kesehatan melaporkan bahwa, Marquez tidak bisa lagi mengikuti balapan pada 2020. Dan itu ternyata benar!

Di sisi lain, Honda terus berpura-pura bahwa bintang Repsol Honda itu akan kembali pada awal balapan musim berikutnya atau setelahnya. Kenyataannya, dia harus menjalani operasi kedua pada lengan kanan atas, diikuti oleh operasi ketiga, ditambah dua transplantasi tulang dan infeksi yang terus-menerus.

Upaya comeback bahkan tidak dapat dilakukan pada Maret 2020 pada tes pertama. Marc melewatkan dua balapan pertama di Doha-Qatar dan baru mengikuti balapan MotoGP lagi di Portugal pada 18 April.

Investigasi Kondisi Marc Marquez

Bahkan jika baru-baru ini Honda meninggalkan sebuah tanda tanya besar kepada semua penggemar dan media, satu hal yang pasti, Marc Marquez akan kembali menjalani pemeriksaan medis lagi hari ini. Kemudian akan diputuskan, apakah dia akan bergabung di FP1 GP Valencia untuk balapan final Kejuaraan Dunia pada hari Jumat atau masih harus digantikan Stefan Bradl.

Juga di balapan final Valencia, tim Marquez memilih taktik yang efisien. Dia tak akan ikut FP1 ke FP2, FP3. Hanya ketika dia tidak ambil bagian dalam kualifikasi, Stefan Bradl diizinkan untuk menggantikannya.

Absen di Valencia

Menurut beberapa sumber informasi yang dapat dipercaya, timbul asumsi bahwa Marc Marquez akan kembali absen akhir pekan ini di Valencia. Pasalnya, di GP Jerez kedua yang digelar Juli 2020, dia melakukan upaya comeback yang terburu-buru usai menjalani operasi lengan atas pertama. Setelah itu, dia diharuskan istirahat selama 9 bulan dari balap!

“Saya ragu Marc akan balapan di Valencia. Sama sekali tidak masuk akal bagi HRC untuk mengambil risiko lebih lanjut dengan ‘aset’ mereka yang sangat mahal musim ini,” ujar seorang sumber terpercaya yang dirahasiakan indentitasnya.

Penelitian menunjukkan bahwa, HRC akan senang jika Marc bisa mengikuti tes selama 2 hari di Jerez, setidaknya pada 18 dan 19 November. Di sana dia harus menentukan arah untuk prototipe 2022, yang akan dia tunjukkan pada 21-22 Mei. Diuji di Misano pada 1 September dan sejak itu Stefan Bradl mengendarainya lagi di Misano. Senin depan, tes rider asal Jerman itu akan mengendarainya selama 3 hari lagi di Jerez dengan pembaruan baru. Setelah itu, Marc Marquez dan Pol Espargaro harus bersaing di sana.

Sementara beberapa manajer pembalap dan jurnalis mulai bertanya-tanya, apakah Iker Lecuona dari HRC 2022 harus dikirim ke MotoGP ketimbang ke Kejuaraan Dunia Superbike? ..

Marquez meraih 83 poin dalam 4 balapan sebelum Portimao, Quartararo 66 poin, dan Bagnaia 61 poin. Di Kejuaraan Dunia 2021, dia tidak punya apa-apa lagi untuk dimenangkan atau dibuktikan. Tapi dia adalah penantang gelar untuk musim depan.

“Fokus kami adalah pada 2022,” ujar test rider Honda Stefan Bradl.

Marc Marquez menandatangani kontrak baru dengan durasi selama 4 tahun dengan HRC untuk 2021 hingga akhir 2024, pada Februari 2020 lalu. Para rival mengasumsikan gaji tahunan sekitar 20 juta euro (Rp 330 miliar). Seorang superstar tidak akan meneken kontrak tanpa nominal yang bagus ini, selama dia masih memiliki kesempatan untuk memenangkan balapan.

Honda mengakui ‘nilai‘ penting Marc Marquez pada tahun 2020 dan 2021. Untuk saat ini, dia adalah satu-satunya ‘aset’ nyata di kelas utama dalam hal kandidat peraih gelar.

Bahu kanan Marc dioperasi satu kali dan lengan kanan atas dioperasi tiga kali. Dia terus mengeluh, bahwa pemulihannya berjalan jauh lebih lambat dari yang diperkirakan. Mungkin karena itu, comeback-nya bahkan akan ditunda hingga tes pada Februari 2022.