Pecco Rela Gajinya Dipotong untuk Casey Stoner

RiderTua.com – Pecco rela gajinya dipotong untuk Casey Stoner. Bagnaia dan Miller sangat menghormati Stoner.. “Kami ingin dia sebagai pelatih pada 2022”.. Jack Miller berujar, “Saya mengikuti sarannya”. Sementara Pecco mengatakan, “Saya akan mengurangi gaji saya untuk Casey. Pada latihan bebas hari pertama GP Algarve di Portimo, Francesco Bagnaia senang dengan bertarung melawan juara dunia MotoGP Fabio Quartararo di timesheet. Rider murid VR46 itu juga sangat senang dengan kedatangan seorang tamu istimewa di garasi Ducati. “Saya benar-benar ingin bertarung dengan Fabio. Tidak seperti di Misano, tetapi balapan bersama dan bertarung sampai akhir, itu akan menyenangkan,” kata Pecco Bagnaia yang mengungkapkan keinginannya untuk GP Portugal. Cristian Gabarrini yang dulu menjadi kepala mekanik Stoner, kini menjadi bos Pecco..

Pecco Rela Gajinya Dipotong untuk Casey Stoner

Pada hari Jumat terpampang banyak bukti, Fabio Quartararo mencatat waktu tercepat di FP1 dan FP2, sementara pembalap Ducati itu dua kali menempati urutan ke-2.

Menanggapi duelnya melawan El Diablo, Pecco berkata, “Alangkah baiknya jika terus seperti ini. Setiap kali saya memberikan tekanan, saya selalu menjadi yang pertama. Tetapi ketika saya sampai di pit, saya melihat setiap saat Fabio ada di depan saya. Itu adalah pertarungan yang bagus dan saya ingin melihat situasi yang sama pada hari Minggu.”

“Karena saya percaya bahwa, kecepatan saya adalah salah satu yang terkuat yang bisa menandingi Fabio saat ini. Biasanya kami harus bekerja sedikit lebih lama, tapi tidak kali ini. Bahkan mungkin, ini pertama kalinya kami dan Fabio begitu kompetitif sejak awal. Sangat bagus jika seperti itu. Sebelumnya itu memang keinginan saya, dan saat ini sepertinya saya akan mendapatkan perlawanan.”

Keputusan gelar telah dibuat di Misano, tetapi Pecco masih termotivasi. “Bagi kami, ini tentang peringkat 2 di Kejuaraan Dunia. Tapi saya juga sangat ingin memberi Ducati kemenangan di kejuaraan konstruktor dan tim. Tentu saja, kita tahu betul bahwa gelar yang paling penting adalah gelar pembalap, tetapi gelar konstruktor juga selalu bagus,” imbuh rider berusia 24 tahun itu.

Sebuah wajah yang familiar dilihat di garasi Ducati di Portimao. Dialah sang tamu istimewa, juara dunia dua kali MotoGP Casey Stoner. “Saya pertama kali bertemu dia di sini kemarin. Dan hari ini dia adalah pelatih kami, bisa dibilang begitu. Dia keluar untuk menonton kami dan saya sangat menghargai itu. Dia juga bukan pelatih biasa, tetapi seorang Casey Stoner. Juara dunia dan satu-satunya yang memenangkan gelar bersama Ducati. Mungkin besok dia akan lebih banyak membantu kita,” ujar Pecco senang.

Sementara Jack Miller sambil bercanda mengatakan, bahwa dia akan meminta Ducati memberi anggaran tambahan untuk pelatih terkemuka itu.

Pecco tertawa mendengar guyonan Miller. “Sangat menyenangkan memiliki sosok seperti itu di dalam garasi. Dia adalah pembalap yang mampu menafsirkan Ducati dengan baik, karena pada saat itu Ducati bukanlah motor yang mudah. Itu selalu menarik untuk memiliki perspektif ekstra. Jadi, jika suatu saat nanti Ducati mengambil sedikit gaji dari saya dan Jack untuk diberikan kepada Casey, itu bagus juga,” kata Juara Dunia Moto2 2018 itu sambil tersenyum.

Saat Bagnaia ditanya, apakah dia sebagai penggemar Ducati benar-benar mengidolakan Stoner ketika masih aktif? Atau selalu mengidolakan mentor VR46-nya saat ini, Valentino Rossi?..  “Salah satu impian masa kecil saya adalah melihat Vale menang di atas Ducati. Saya salah satu penggemar terbesar Valentino, saya tahu segalanya tentang dia. Tapi pada saat yang sama saya juga penggemar berat Ducati. Casey tentu saja salah satu yang terbaik bagi saya, tapi Valentino akan selalu menjadi idola saya,” pungkas Pecco meyakinkan.