Oliveira Ingin Bersinar Lagi di Portimao

RiderTua.com – Miguel Oliveira: Seharusnya bisa lebih baik… Musim ini bukan musim yang mudah bagi Miguel Oliveira karena sejumlah alasan. Hingga jeda musim panas, rider Red Bull KTM itu adalah bagian dari lingkaran besar kandidat dalam memperebutkan gelar Kejuaraan Dunia di kelas MotoGP. Pembalap asal Portugal itu menang di Catalunya dan naik podium di Mugello dan Sachsenring. Rider berusia 26 tahun itu juga mencetak 11 poin di Assen. Tetapi setelah itu, semuanya menurun drastis. Dalam 7 balapan terakhir, Oliveira hanya mencetak 7 poin. Sementara rekan setimnya Brad Binder lebih moncer ketimbang dirinya. Selisih antara kedua pembalap KTM tersebut adalah 44 poin. Sementara itu, tidak ada hubungan antara dirinya sebagai pembalap dan motor KTM-nya. Oliveira ingin bersinar lagi di Portimao.

Oliveira Ingin Bersinar Lagi di Portimao

Di Austria, Olveira mengalami masalah ban dan cedera, tetapi dua alasan ini saja tidak cukup untuk menjelaskan tren menurun tersebut.

“Itu benar-benar musim yang sulit, terutama di babak kedua. Sulit bertarung dengan masalah kecil ini. Tetapi ini juga merupakan musim di mana saya merasa bahwa saya bisa melakukan jauh lebih baik di beberapa trek. Meskipun mengalami kemunduran, kami selalu menjaga sikap positif dan bersaing di setiap balapan untuk mendapatkan yang terbaik,” ujar Oliveira.

Tapi musim dimulai dengan masalah. Hingga seri ke-5 Kejuaraan Dunia di Le Mans, Oliveira hanya mengumpulkan 9 poin. Parahnya lagi, peringkar 10 dalam klasemen itu tidak mencetak poin di GP kandang di Portimao pertama.

“Awalnya seperti bencana, karena kami memiliki masalah besar dengan kompon ban depan. Konsep motor kami mempengaruhi bagian depan. Kami menginginkan ban yang sangat kaku, dan dengan konsep ini kami memenangkan 3 balapan pada tahun 2020. Itu tidak mungkin lagi musim ini. Kami harus mengubah strategi, itulah sebabnya kami mengubah pendekatan untuk akhir pekan. Mugello adalah titik baliknya, detailnya lebih cocok,” imbuh pembalap asal Portugal itu.

Sejauh ini KTM memenangkan 2 balapan, karena selain kesuksesan Oliveira di Montmelo, Brad Binder juga menang sekali di Spielberg -2. Kemudian tren merosot lagi. “Saya mengalami kecelakaan di Austria dan tangan saya terluka. Cedera ini mempengaruhi saya, lebih dari yang saya duga. Itu bukan waktu yang mudah karena saya harus menurunkan ekspektasi saya, dan pada saat yang sama mencoba memahami dan mengembangkan motornya. Tidak ada hubungan antara saya sebagai pembalap dan motor,” tegasnya.

Rasa ‘lapar’ pabrikan asal Austria itu masih belum terpuaskan. Sehubungan dengan percepatan terakhir musim ini, Oliveira mengatakan, “Saya tidak ‘lapar’, tetapi saya mendambakan hasil untuk mengakhiri musim dengan baik. Saya akan mendekati balapan kedua di Portimao seperti balapan lainnya. Namun demikian, balapan ini tentu saja sesuatu yang istimewa.”

Tentang perkembangannya sendiri, Oliveira menjelaskan, “Saya salah satu pembalap terbaik di grid, meskipun saya belum mencapai level maksimum saya. Saya memiliki perasaan bahwa saya bisa mendapatkan lebih banyak dari diri saya dan mencapai lebih banyak lagi.”