Oliveira Harus Mengaku Kalah dari Binder?

RiderTua.com – Oliveira lebih senior di KTM dibanding Binder.. Di MotoGP 2020 lalu di peringkat dunia, Oliveira lebih baik dari Binder, musim ini di tahun 2021 terjadi sebaliknya (Oliveira tertinggal 39 poin).. Di GP Misano 8 hari lalu, Brad Binder menjadi pembalap KTM terbaik dengan start di urutan ke-17 di grid. Sementara Iker Lecuona, Miguel Oliveira dan Danilo Petrucci start dari posisi 20, 21 dan 22 yang jelas sangat mengecewakan. Di GP Texas, Binder berhasil lolos ke kualifikasi 2, tetapi dalam balapan Binder dan Oliveira masih jauh dari harapan dengan finis di posisi 9 dan 11. Miguel Oliveira hanya mengumpulkan 7 poin dalam 6 balapan terakhir. Direktur balap KTM, Pit Beirer berharap pembalap asal Portugal itu akan segera kembali ke performa terbaiknya. Di sisi lain, sang bos memuji Brad Binder. Dengan 3 balapan tersisa sementara Binder peringkat ke-6 dan Oliveira peringkat ke-10

Tahun Ini Oliveira Harus Mengaku Kalah dari Binder?

Pit Beirer selaku Direktur Motorsport KTM, berbicara tentang akhir pekan yang mengecewakan sebelum race di Misano. Setelah awal musim yang lemah, KTM memutuskan mengambil langkah besar dan kemudian membawa beberapa pembaruan (sasis baru, bahan bakar balap yang lebih baik) ke lintasan Mugello pada akhir Mei.

Secara mengejutkan, Miguel Oliveira berhasil naik podium tiga kali berturut-turut, dan Binder naik ke posisi ke-4 di Assen. Bahkan Oliveira tiba-tiba dianggap sebagai penantang gelar.

“Setelah Miguel naik podium ke-2 di Mugello, kemenangannya di Barcelona dan kembali finis di tempat ke-2 di Sachsenring, semua orang menarik napas lega dan mengatakan bahwa ini adalah langkah yang tepat. Dengan hasil seperti itu, kita tidak meragukan apa pun. Kami memasuki liburan musim panas dan berkata, ‘Oke, kami baru saja membuat langkah yang baik, sekarang mari kita bekerja pada motor untuk tahun depan’. Kami tidak dapat melakukan pembaruan lengkap lainnya untuk 2021. Sebenarnya, 3 atau 4 trek mungkin sedikit menipu kami tentang karakter motor,” kata Pit Beirer.

Setelah jeda musim panas, KTM mengalami kemunduran di GP kandang di Spielberg pada 8 Agustus. Terutama karena Oliveira mengalami cedera tangan pada hari Jumat di tikungan 3 di FP1. Kali ini di GP Styria, Binder dan tes rider Dani Pedrosa berhasil merebut posisi 4 dan 10 dalam balapan tersebut. Tapi performa Tim Pabrik KTM Red Bull di sesi kualifikasi sangat mengecewakan. Oliveira ke-12, Binder ke-16.

Seminggu kemudian Binder menutupi semua kelemahan KTM di GP Austria dengan kejeniusannya (dia melaju dengan ban slick di tengah hujan dan meningkat dari posisi 6 menjadi ke-1). Semua kelemahan KTM RC16 dengan jelas kembali muncul setelahnya yakni di Silverstone, Aragon, Misano dan Austin terutama dalam sesi latihan.

Kemerosotan KTM kini telah berlangsung selama lebih dari 2 bulan. Kemenangan ke-6 MotoGP masih jauh. Bos perusahaan Stefan Pierer dan anggota dewan Hubert Trunkenpolz mengatakan, “2020 akan menjadi musim MotoGP ke-6 kami. Kemudian kami ingin bertarung untuk meraih gelar.”

Pit Beirer menambahkan, “Miguel mengalami cedera di Spielberg. Dan pada minggu sebelum GP Spielberg-2 dia masih sakit, tidak ada yang menyadarinya. Setelah itu dia tidak mendapatkan poin untuk 3 balapan.

“Untungnya, Brad Binder bertarung dengan gagah berani dalam fase ini, dia selalu berada di 10 besar. Hasil balapan terburuknya sejak liburan musim panas adalah tempat ke-9. Dia selalu bergerak maju dalam balapan dan berada di peringkat 6 dalam klasemen. Iker Lecuona juga beberapa kali tampil bagus dan menyajikan catatan waktu yang layak. Dia juga bertarung di Aragon sampai naik untuk tempat ke-6. Itu akan menjadi hasil 10 besar ketiganya berturut-turut. ”

Untuk Apa Oliveira Balapan Mobil?

Yang tidak mudah dipahami, mengapa KTM mengijinkan Oliveira untuk ambil bagian dalam balapan mobil sport 24 jam di Barcelona dengan KTM X-Bow meskipun tangannya cedera menjelang GP Aragon?

Beirer menjawab, “Saya sepenuhnya mendukung keputusan ini. Karena dia telah meyakinkan kita sebelumnya bahwa tangannya tidak akan sakit lagi. Tidak ada lagi alasan fisik untuk tidak mengizinkannya. Tapi secara mental, saat itu dia benar-benar tidak dalam suasana hati yang baik. Itu sebabnya saya berpendapat bahwa balapan mobil akan sangat baik untuknya.”

“Balapan mobil itu bisa menjadi keuntungan jika dia mampu menjernihkan pikirannya, melakukan sesuatu yang berbeda dan bersenang-senang. Tim balap mobil KTM kami memberi tahu saya bahwa mereka bersenang-senang. Setelah itu, saya yakin 100 persen bahwa Miguel akan kembali ke performa lamanya di Aragon. Tapi harus saya akui, ternyata berbeda dari yang saya perkirakan.”