Categories: MotoGP

Davide Brivio Kembali ke Suzuki atau VR46?

RiderTua.com – Apakah Davide Brivio kembali ke MotoGP?… Pada 31 Desember 2020, secara mengejutkan Davide Brivio mengumumkan bahwa dia melepaskan pekerjaannya sebagai manajer tim tim Suzuki Ecstar dan pindah ke tim balap Formula 1 Alpine (Renault). Dengan Joan Mir dan Alex Rins, mantan pembalap asal Italia itu secara mengejutkan berhasil meraih peringkat 1 dan 3 Kejuaraan Dunia MotoGP. Brivio membantu membentuk kembalinya Suzuki di MotoGP dengan motor empat silinder segaris GSX-RR. Sekarang berhembus rumor bahwa dia ingin kembali ke MotoGP. Sebelumnya, Brivio dijanjikan posisi manajemen puncak di Alpine di Formula 1, tetapi kenyataannya berbeda. Dan diduga Brivio sudah kelelahan bekerja di Formula-1 dan akan kembali ke MotoGP. Entah ke Suzuki atau ke tim baru VR46 Ducati milik Valentino Rossi dengan duo pembalapnya Marco Bezzecchi dan Luca Marini.

Apakah Davide Brivio Kembali ke MotoGP?

“Saya sedang dalam proses membiasakan diri dengan lingkungan baru. Ada cukup banyak penyimpanan di hard disk pribadi saya di lantai atas. Saya harus mengenal orang dengan lebih baik, dan saya mengajukan banyak pertanyaan. Semua teknologi di Formula 1 menarik dan fantastik,” jelas Brivio usai tes Formula 1 pertama di musim dingin.

“Saya memikirkan langkah ini dengan hati-hati. Formula 1 adalah kaliber yang berbeda, dengan tim balap yang mempekerjakan hingga 1.000 spesialis. Tapi saya juga penasaran untuk melihat bagaimana semuanya bekerja di belakang layar dan bagaimana mesin balap yang sangat kompleks ini dirancang, dibangun, dan digunakan. Keingintahuan memainkan peran penting dalam keputusan saya,” imbuh Brivio.

Sekedar informasi, mantan juara dunia Fernando Alonso dan Esteban Ocon membalap di tim F1 Alpine pada 2021.

Tapi sejak awal, hierarki di tim balap Alpine sudah rumit. Tidak ada bos tim di Alpine, tetapi Davide Brivio ditunjuk sebagai direktur olahraga dan Marcin Budkowski didapuk sebagai direktur tim balap. Mereka berdua berbagi tugas dalam manajemen operasional.

Budkowski mengatakan, “Kami bukan tim seperti yang lain, karena semuanya sedikit lebih kompleks di sini. Dimulai dengan pabrik sasis di Enstone dan pabrik mesin di Viry-Chatillon. Selain itu, kami harus melakoni 23 seri tahun ini dan pada saat yang sama, mengerjakan mobil baru untuk tahun 2022. Jadi kami berbagi tugas di trek. Mulai awal musim panas, saya bekerja di pabrik untuk menyiapkan mobil balap tahun 2022.”

Brivio dan Budkowski melaporkan hasil kerja mereka langsung ke CEO Alpine Laurent Rossi, yang selanjutnya diteruskan langsung ke CEO Renault Luca de Meo.

Kembali ke MotoGP?

Baru-baru ini tersiar rumor di Italia, diduga Brivio sudah kelelahan di Alpine dan akan kembali ke MotoGP. Entah ke Suzuki atau ke tim baru VR46 Ducati milik Valentino Rossi dengan duo pembalapnya Marco Bezzecchi dan Luca Marini.

Tetapi saat di GP Misano, pembalap berjuluk The Doctor itu menekankan, “Saya sangat menghargai Davide. Tapi dia tidak akan memperkuat tim kami.”

Davide Brivio sempat mengunjungi GP Styria di Spielberg pada 7-8 Agustus tahun ini. Hal ini menunjukkan bahwa, CEO Renault Luca de Meo yang memikatnya untuk pindah ke Formula 1 hanya mengobral janji-janji palsu.

Sebelumnya, Brivio dijanjikan posisi manajemen puncak di Alpine di Formula 1, tetapi kenyataannya berbeda.

Kekuatannya agak terbatas, pria berusia 57 tahun itu tidak bisa mencapai banyak hal. Sering kali, kurangnya pengetahuan tentang balap mobil Formula 1 terbukti menjadi boomerang baginya.

Awalnya Brivio tidak bisa membayangkan kembali ke Suzuki pada 2022, tetapi tidak ada posisi utama tim yang tersedia untuk tim pabrikan lainnya. Dan pria asal Italia itu juga tidak bisa membayangkan pekerjaan di tim satelit MotoGP.

Para petinggi Dorna kini berusaha untuk kembali mendekatkan Brivio dengan tim Suzuki Ecstar, karena sejauh ini pihak Jepang belum merekrut pengganti Brivio.

“Davide melakukan pekerjaan yang sangat baik di Suzuki pada tahun 2020 dan tahun-tahun sebelumnya,” kata CEO Dorna Carmelo Ezpeleta dengan apresiasi yang nyata.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Fabio Di Giannantonio : Senang Bisa Finis ke-6 Dalam Balapan Seperti Ini

RiderTua.com - Setelah melakoni latihan dengan sangat baik di hari Jumat, kedua rider dari tim Pertamina Enduro VR46 yakni Fabio Di…

17 April 2024

Para Pemudik Ramaikan Bale Santai Honda Jatim di Lebaran 2024

RiderTua.com - MPM Honda Jatim (PT. Mitra Pinasthika Mulia) selaku distributor motor Honda wilayah Jatim dan NTT, di masa mudik…

16 April 2024

Aleix Espargaro : Jika Tidak Ada Kontak di Lap Pertama Saya Bisa Finis di 5 Besar

RiderTua.com - Sementara rekan setimnya Maverick Vinales mendominasi GP Amerika, Aleix Espargaro finis ke-7 setelah terjadi kontak di awal balapan.…

16 April 2024

Toyota Dkk Tidak Naikkan Harga Small SUV Bulan Ini

RiderTua.com - Toyota memang memiliki berbagai macam model SUV yang dijualnya di Indonesia. Seperti small SUV Raize yang dijual bersama…

16 April 2024

Cara Enea Bastianini Menghemat Ban, Mulai ‘Ngepush’ Pada 8 Lap Terakhir

RiderTua.com - Setelah meraih dua kali podium berturut-turut, Enea Bastianini berhasil menempati peringkat 2 di klasemen. Rider pabrikan Ducati itu…

16 April 2024

Motor Adventure Baru MV Agusta LXP Enduro Veloce, Versi untuk Jalan Raya

RiderTua.com - Pabrikan asal Italia yakni MV Agusta kembali meluncurkan motor adventure baru dengan nama MV Agusta LXP Enduro Veloce…

16 April 2024