Aleix: Jangan Biarkan Anak Umur 10 Tahun Melaju 200 Km/jam!

RiderTua.com – Aleix Espargaro berujar anak usia 10 tahun belum waktunya untuk menggeber motor berkecepatan 200 km/jam… “Kita tidak harus membiarkan anak laki-laki pada usia 10, 11 atau 12 tahun untuk melaju dengan kecepatan 200 km/jam di trek balap,” katanya. Pada hari Jumat, Aleix Espargaro bertahan dengan baik dalam dua sesi latihan bebas di trek basah Misano. Pembalap berusia 32 tahun itu mengamankan waktu terbaik ke-3 dengan Aprilia RS-GP21. Pembalap asal Spanyol itu juga memberikan masukan terkait regulasi baru, untuk meningkatkan keselamatan di lintasan balap selama beberapa tahun ke depan. Dalam banyak seri balap, batas usia harus dinaikkan dan jumlah peserta dikurangi.

Aleix: Jangan Biarkan Anak Umur 10 Tahun Melaju 200 Km/jam!

Aleix mengatakan, “Saya sangat senang dengan keputusan ini dan ingin mengucapkan selamat kepada Dorna. Mereka mempelajari situasi dengan sangat cepat dan kemudian bereaksi dengan cepat. Minggu lalu saya berbicara dengan Carlos Ezpeleta selama 1 jam di telepon, kami bertukar ide dan pemikiran. Saya ingin menjelaskan sudut pandang saya kepadanya dan membantu mereka. Tidak mudah membuat keputusan ini.”

“Saya menganggap diri saya sebagai penggemar hooligan MotoGP, dan sebenarnya sangat disayangkan bahwa kita tidak akan melihat orang-orang berbakat terlalu cepat di kejuaraan junior dan di kelas GP. Sangat menyenangkan ketika talenta datang ke MotoGP pada usia 19 tahun, seperti yang saya lakukan di Amerika beberapa tahun lalu. Tapi kita perlu menggunakan akal sehat dan beradaptasi dengan zaman baru. Saya pikir peraturan baru itu bagus.”

Kemudian sambil tersenyum, pereaih podium ke-3 di GP Silverstone itu menambahkan, “Saya mendapat manfaat dari peraturan baru. Jika usia awal untuk Moto2 dan Moto3 dinaikkan dari 16 menjadi 18 tahun, saya bisa balapan 2 tahun lebih lama. Itu bagus.”

“Tapi saya pikir, masuk akal jika anak-anak muda balapan sedikit lebih lambat di trek besar seperti Misano, Barcelona, ​​dan Mugello. Ini adalah efek penting dari peraturan baru. Kami memiliki trek karting yang bagus di seluruh Eropa, di mana bocah laki-laki dapat belajar dan meningkatkan keterampilan mereka. Jika kemudian mereka jatuh dan mereka dibiarkan tergeletak di tengah lintasan dengan minibike, dan jika mereka menabrak minibike lain, kendaraan ini memiliki berat setengah dari berat motor Moto3.”

Aleix melanjutkan, “Kecepatannya juga hanya setengah dari motor Moto3. Kita tidak harus membiarkan anak laki-laki pada usia 10, 11 atau 12 tahun untuk melaju dengan kecepatan 200 km/jam di trek balap. Mereka harus menunggu dan menyelesaikan keterampilan mereka di lintasan karting dengan minibike. Sudah waktunya untuk perubahan.”

“Sangat penting bagi saya untuk memberikan kontribusi saya di sini, karena saya salah satu pembalap GP tertua di paddock. Saya ingin berbagi sudut pandang saya dengan Dorna. Saya sangat sedih dengan kekalahan tahun itu. Sangat sulit bagi saya untuk berdamai dengan itu. Saya berpikir dua kali untuk melanjutkan balapan. Saya tahu bahwa kecelakaan serius bisa terjadi.”

“Jika ide saya hanya berkontribusi 0,1 persen untuk memperbaiki situasi, maka saya bersedia. Saya memiliki banyak pengalaman, jadi saya menawarkan dukungan saya kepada Carlos Ezpeleta. Ofisial Dorna cukup pintar dan mereka memiliki tim yang kuat. Tapi ini bukan pembalap MotoGP. Jadi ada baiknya untuk memadukan ide dan masukan dari ofisial dan pembalap.”

Aleix melanjutkan, “Mereka yang bertanggung jawab itu cerdas. Baju balap dan helm telah berubah sedikit dalam beberapa tahun terakhir. Saya sangat senang tentang itu. MotoGP harus berkaca dari apa yang terjadi di kelas kecil.”