Rossi: Kemenangan Penting, Tapi Keselamatan Lebih Penting!

RiderTua.com – Rossi berpesan kepada para pembalap di masa depan, bahwa pembalap muda harus lebih menghormati pembalap lain. Setelah kematian tragis Dean Berta Vinales, Valentino Rossi mengatakan bahwa dia bersukur jika pacarnya mengandung anak perempuan bukannya anak laki-laki. “Karena sekarang saya memahami, apa artinya punya anak seorang pembalap,” ujar pembalap berusia 42 tahun itu. Namun bukan karena akan menjadi seorang ayah, satu-satunya alasan Vale menanggapi serius kematian para rider muda. Pembalap Petronas Yamaha itu juga berpikir bagaimana crash dapat dihindari. “Kami memainkan olahraga yang fantastis. Kami semua menyukainya, tetapi kita harus menunjukkan rasa hormat kepada para pembalap lainnya. Tentu, semua rider ingin finis di depan. Tapi ada yang lebih penting dari bertaruh 2 posisi, yaitu keselamatan diri sendiri dan lawan. Itulah pesan yang harus disampaikan lebih jelas kepada para pembalap muda ke depan,” kata Valentino..

Rossi: Pembalap Muda Harus Lebih Menghormati Pembalap Lain

Sebagian besar pembalap ternama, sejak dulu telah memikirkan bagaimana meningkatkan keselamatan bagi para rider muda. Karena dalam 4 bulan yang lalu, tiga pembalap muda yakni Dupasquier, Millan dan Vinales yang masing-masing berusia 19, 14 dan 15 tahun meninggal dunia.

Valentino Rossi menegaskan, “Apa yang terjadi di Jerez 14 hari lalu adalah bencana yang nyata. Dan itu adalah insiden ketiga tahun ini. Kejadian itu selalu mempengaruhi pembalap yang sangat muda. Apa yang bisa kita lakukan untuk melawannya? Situasi paling berbahaya dalam olahraga kita, terjadi ketika seorang pembalap jatuh dan kemudian dilindas oleh pembalap dibelakangnya.”

“Situasi ini sering terjadi di seri junior, karena ada begitu banyak pembalap di grid start. Jumlah peserta mencapai 42 orang. Jadi kelompok balapan sangat berdekatan. Kemungkinan sesuatu akan terjadi dalam proses, sangat tinggi. Pertama, pembalap berikutnya harus lebih menghormati bendera kuning. Saya tidak tahu dinamika kecelakaan di Jerez secara detail. Tapi biasanya, setiap pembalap berusaha untuk kehilangan waktu sesedikit mungkin setelah bendera kuning dikibarkan. Jadi ada yang bisa diperbaiki di sini.”

“Selain itu, beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa pembalap muda sangat-sangat agresif. Jika kita menonton balapan ini, itu cukup mengkhawatirkan karena semua rider memberi lebih dari yang maksimal. Tidak ada yang berpikir tentang apa yang bisa terjadi. Saya tahu betul bahwa balapan motor sangat berbahaya. Dan terkadang kita benar-benar membutuhkan keberuntungan untuk bisa lolos dengan selamat.”

Ketika Rossi ditanya, apakah dia percaya bahwa risiko dapat dikurangi jika batas usia untuk seri tertentu dinaikkan?

Rossi menjawab, “Ehm… Ya, bisa saja. Mungkin akan membantu jika kita meningkatkan usia di beberapa kejuaraan 1 atau 2 tahun. Tapi saya khawatir itu tidak akan membuat banyak perbedaan. Mungkin balapan junior dengan pembalap muda perlu dikontrol lebih ketat. Segala sesuatu yang terjadi di trek harus lebih tepat.”

“Jika pembalap berbuat kesalahan, harus ada hukuman yang lebih berat. Mungkin itu solusi. Kami memainkan olahraga yang fantastis. Kami semua menyukainya, tetapi kita harus menunjukkan rasa hormat kepada para pembalap lainnya. Tentu, semua rider ingin finis di depan. Tapi ada yang lebih penting dari bertaruh 2 posisi, yaitu keselamatan diri sendiri dan lawan. Itulah pesan yang harus disampaikan lebih jelas kepada para pembalap muda ke depan.”