Categories: MotoGP

Kebalikan Marc dan Quartararo: Pecco ‘Lambat Panas’

RiderTua.com – Fakta menarik dalam balapan Austin adalah kondisi cengkraman roda belakang ketiga pembalap yang naik podium.. Setelah balapan Pecco, Quartararo dan Marc berbicara tentang ban, saat dikonfirmasi ke mereka ternyata kejadian di Austin adalah kebalikan di Misano. Bagnaia berujar, “Saya mencoba segalanya, tetapi saya punya masalah dengan grip roda belakang di awal race. Ban belakang saya belum siap ‘tempur’. Saya berbicara tentang hal ini dengan Fabio dan Marc. Mereka mengalami masalah seperti saya di Misano. Di Misano saya punya cengkeraman maksimal sejak awal race, semuanya sempurna tapi dia tidak. Kali ini dia baik-baik saja dan cengkeramanku berkurang. Tidak apa-apa, itu bisa saja terjadi,” ujar pembalap murid VR46 itu..

Francesco ‘Pecco’ Bagnaia gagal merayakan 3 kemenangan berturut-turut di GP Texas. Usai finis ke-3 di COTA, dalam klasemen selisih jaraknya bertambah menjadi 52 poin dari pemimpin Fabio Quartararo (Yamaha). “Saya sangat senang, kami mendapatkan hasil maksimal. Fabio dan Marc lebih cepat dari kami hari ini, jadi lebih sulit. Kami tidak boleh kecewa, kami sudah tampil maksimal. Pole position kemarin di trek di mana kami kesulitan sejak awal, itu hasil yang bagus. Dan hari ini podium adalah cerita lain,” ujar pembalap asal Italia itu.

Kebalikan Marc dan Quartararo: Pecco ‘Lambat Panas’

Pembalap berusia 24 tahun itu start dari posisi terdepan untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Tetapi kali ini Pecco tidak mampu mempertahankan dirinya di posisi atas sejak awal. Bahkan dia sempat turun ke posisi 6.

“Saya mencoba segalanya, tapi saya punya masalah dengan grip belakang di awal. Ban belakang saya belum siap. Saya berbincang tentang hal ini dengan Fabio dan Marc. Mereka mengalami masalah seperti saya di Misano. Di Misano saya punya cengkeraman maksimal sejak awal, semuanya sempurna tapi dia tidak. Kali ini dia baik-baik saja dan cengkeramanku berkurang. Tidak apa-apa, itu bisa terjadi,” kata Pecco

“Tapi kemudian saya bisa melihat, pembalap di depan saya mengalami sedikit kesulitan. Peluang podium jelas memungkinkan. Saya mencoba segalanya, bagian terakhir balapan tidak mudah. Tetapi pada akhirnya kami mendapat podium lain,” tegas peringkat 2 dalam klasemen itu.

“Fabio kembali meningkatkan keunggulannya, tapi tidak apa-apa. Kami tahu, kami kehilangan poin di trek lain dan dalam situasi lain. Sekarang kami telah melakukan pekerjaan yang sangat baik sejak liburan musim panas. Kami belajar banyak dan kami melanjutkan jalan ini. Itu pekerjaan yang sempurna.”

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Jack Miller Mengakui Sulit Melawan Acosta, Kaget dengan Gaya Balapnya dan Ingin Belajar dari Rookie MotoGP Itu?

RiderTua.com - Jack Miller mengakui bahwa tidak ada peluang melawan Acosta, pembalap Australia itu terkesan dengan rookie GasGas di Portimao..…

29 Maret 2024

Hyundai Dapat Mengekspor Ioniq 5 N Rakitan Lokal?

RiderTua.com - Dengan Hyundai yang telah meluncurkan Ioniq 5 N di Korea Selatan, model ini akan dihadirkan di negara lainnya.…

29 Maret 2024

Kia EV9 Raih Gelar World Car of the Year Tahun 2024

RiderTua.com - Produk dari Kia sudah tidak bisa diragukan lagi soal kualitasnya. Terlebih dengan model BEV yang dijualnya sejauh ini,…

29 Maret 2024

Hyundai Ioniq 5 Mendapatkan Varian N Lebih Dulu Dari Ioniq 6

RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…

29 Maret 2024

Hyundai Belum Memutuskan Harga Kona EV Terbaru

RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…

29 Maret 2024

Honda akan Merilis Lebih Banyak Mobil HEV?

RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…

29 Maret 2024