RiderTua.com – Di GP Austin selain punya strategi Marquez juga mengamati lawan terdekatnya di balapan kemarin.. “Kemudian saya melihat, saya lebih unggul. Saya mencatat waktu 2,04 menit secara konsisten, kecepatan balapan saya juga sangat konsisten. Saya lelah dan sulit untuk menjaga konsentrasi selama 20 lap. Tapi Fabio jauh di belakang saya. Dan insting saya mengatakan, bahwa dia juga akan melambat (tidak memaksa) karena dia mengejar gelar dunia dan sangat membutuhkan poin,” kata Marc. ‘Speed Trigger’ Quartararo adalah posisi Pecco Bagnaia, bukan Marc..
Artinya Fabio tidak memaksa lebih cepat lagi ketika di hitungannya Pecco tidak dalam posisi mengancam… Marc melanjutkan, “Hari ini hampir semua pembalap di podium senang. Saya untuk kemenangan, Fabio karena situasi di klasemen. Saya ragu apakah Pecco juga puas. Tapi di Misano dalam 3 minggu lagi, dia pasti akan kembali sangat kuat,” kata Marc Marquez.
Márquez memenuhi reputasinya sebagai Raja Austin sejak awal dan memimpin dari tikungan pertama, diikuti oleh Quartararo. Untuk pole sitter Bagnaia, di sisi lain, segalanya berjalan sebaliknya di paruh pertama balapan. Pembalap pabrikan Ducati itu berusaha keras lagi, tetapi 2 pembalap teratas berada di luar jangkauan dalam balapan yang menantang para jagoan MotoGP dengan banyak rintangan (trek bergelombang) dan panas.
Setelah kemenangan, Márquez mengucapkan terima kasih kepada orang-orang di sekitarnya tanpa terlewatkan. “Terima kasih saya untuk tim dan Honda, karena mereka selalu percaya pada saya.. Kami telah banyak bekerja dan mencoba banyak dalam beberapa bulan terakhir. Dan terkadang hasil yang diinginkan belum terwujud. Tapi Honda bekerja tanpa lelah, dan itu penting!, ” katanya lega.
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment