RiderTua.com – Enea Bastianini: Menunggu kesalahan Miller dan Mir… Rookie MotoGP Enea Bastianini berkembang menjadi pembalap top 6 reguler di kelas utama. Pembalap Avintia Ducati itu dikejutkan dengan hasil akhir di Austin-Texas setelah start dari posisi ke-16. “Saya sangat senang dengan balapan ini, karena kami kalah jauh di kualifikasi pada hari Sabtu. Saya pikir kami pantas mendapatkan lebih. Tapi kami sedikit salah dengan strateginya. Saat race, yang terjadi malah sebaliknya. Kami langsung mengambil jalur yang benar. Dan di pagi hari, perasaanku luar biasa, meskipun saya hanya melakukan dua lap agar tidak kelelahan,” ujar pembalap berusia 23 tahun itu usai balapan, dimana di GP Texas dia finis di urutan ke-6.
“Dari posisi ke-16 di grid, tentu bukan balapan termudah dalam hidup saya. Pada akhirnya, motor memungkinkan untuk finis di urutan ke-6. Kami kembali dengan baik dan melakukan pekerjaan dengan baik. Mungkin kami pantas mendapatkan lebih, tapi tidak apa-apa,” imbuh pembalap Esponsorama Avintia yang mengendarai Ducati Desmosedici GP19 itu.
Pembalap asal Itali itu berjarak dua tempat di lap terakhir, ketika Jack Miller dan Joan Mir terlalu dekat di depannya. “Begini, saya menunggu mereka melakukan kesalahan karena saya melihat mereka saling mengganggu (duel). Saya menunggu saat yang tepat untuk menyerang dan akhirnya melewati Tikungan 15. Saya mencoba untuk melakukan serangan balik di tikungan 19, tapi ternyata terlalu jauh. Dan begitulah saya melakukannya pada akhirnya,” lanjut Bastianini.
Pembalap yang naik podium pertama (finis ke-3) di kelas MotoGP di GP San Marino itu tidak menyangka, bahwa posisi ke-6 masih mungkin terjadi karena posisi start yang sulit sebelum balapan 20 lap. “Sejujurnya, saya pikir finis ke-9 atau ke-10, tetapi ke-6, bukan itu,” ucap pembalap le Bestia itu senang.
Kebetulan, itu adalah hasil 6 besar ketiga rookie dari tim Pramac Ducati itu berturut-turut. “Itu pertanda baik, kami sedang meletakkan fondasi untuk tahun depan,” komentar Bastianini dengan percaya diri.
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
Leave a Comment