Performa dan Detak Jantung Martin Luar Biasa

RiderTua.com – Performa luar biasa dari rookie Jorge Martin yang nyaris naik podium di Grand Prix Amerika, Johann Zarco jatuh di lap keempat. Perlombaan yang luar biasa bagi pembalap Spanyol yang mempertahankan posisi ketiga hingga 5 lap tersisa, kesalahan di tikungan empat menggagalkan kemungkinan podium, dia finis kelima. Namun yang bikin shock adalah: Detak jantung atlet pro terlatih saat istirahat adalah 40-60 denyut per menit (BPM), sementara saat race di Austin, detak Martin 200 BPM tertinggi (Miller pernah 199 BPM).. Kesempatan terbuang sia-sia untuk Johann Zarco, yang crash pada lap keempat, yang jelas Zarco tidak sengaja menjatuhkan dirinya untuk memberi kesempatan Pecco podium.. 😀

Performa dan Detak Jantung Martin Luar Biasa

Jorge Martin lolos di posisi keempat pada akhir Q2 di Austin dan start dari baris kedua di depan Nakagami dan Zarco. Meski start dari posisi yang tidak buruk, namun setelah balapan ternyata tidak mudah.. Menjadi 20 lap yang sulit bagi Jorge Martin dan pembalap lain di kelas utama. “Kami harus berhati-hati di awal hingga akhir. Banyak yang akan menderita, termasuk saya sendiri, penting untuk menghadapi semuanya dengan kebijaksanaan. Secara fisik saya lebih baik dari yang diharapkan, saya tidak sakit, saya telah berbicara dengan Dr. Charter dan kami akan menemukan solusi untuk hari Minggu. Kondisi saya tidak 100% tapi saya akan berusaha melakukan yang terbaik”.

Detak Jantung Martin: 200 BPM..!

Bukan penampilannya yang membuat para penggemar MotoGP terkesan, tetapi layar detak jantungnya yang mencapai 200 detak per menit/BPM. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan bagi pembalap tim Pramac Racing dari Madrid itu, yang mendapati dirinya menghadapi aspal yang sangat buruk dan terlebih lagi tidak dalam performa terbaiknya. “Bagi saya itu normal, meski trek ini mungkin sedikit lebih sulit. Ini gaya balap saya, saya selalu dalam kecepatan penuh. Mungkin saat istirahat saya memiliki 36-40 denyut per menit (BPM), tetapi saya dapat mencapai detak jantung yang tinggi.. jadi ini (200 BPM) benar-benar normal”.

Ada banyak pembicaraan di Komisi Keselamatan tentang keselamatan di Austin, tetapi pembatalan balapan tidak dipertimbangkannya. Janjinya adalah penyelenggara balapan harus mengatur ulang trek, jika tidak, GP Texas akan tersingkir dari kalender. “Dua atau tiga pembalap tidak ingin balapan hari Minggu kemarin.. tapi itu tidak mungkin, kami adalah pembalap MotoGP dan kami tidak bisa berhenti di akhir pekan. Permintaan itu keluar tapi kami tidak membicarakannya… Untuk permulaan kami harus mencari lintasan yang baik untuk memperlambat dengan keras dan kami harus berharap tidak akan ada kecelakaan,” kata Jorge Martin..