RiderTua.com – Senada dengan yang dikatakan Marc, akan sulit untuk mencapai kecepatan konstan di trek yang bergelombang seperti Austin.. “Semua pembalap tidak dapat melaju secara konsisten. Satu lap terkadang lebih cepat, lap yang lain lebih lambat. Ini akan menjadi tantangan untuk menjadi konstan sepanjang balapan,” kata Pecco. Francesco ‘Pecco’ Bagnaia merasa puas dengan kecepatannya saat latihan hari Jumat di Austin. Hanya di Sektor 1, pembalap Ducati Lenovo itu masih melihat banyak hal yang harus ditingkatkan. Aspal yang banyak bergelombang, membuat pembalap murid VR46 itu pusing. “Hal terpenting pada latihan hari Jumat adalah, memahami bagaimana menangani aspal bergelombang dengan terampil. Treknya adalah salah satu yang paling berbahaya yang pernah saya lintasi,” kata pembalap berusia 24 tahun itu mengacu pada balapan pertamanya di Circuit of the Americas.
Seperti banyak yang dikeluhkan rekan pembalapnya, ada kurangnya pemahaman Pecco tentang bagaimana balapan di trek yang beraspal buruk. “Semua pembalap punya pendapat yang sama, kami semua sangat kesal. Biasanya ketika sebuah trek mendapat aspal baru, itu lebih baik, tidak lebih buruk. Kami tidak tahu apa yang telah dilakukan oleh mereka yang bertanggung jawab, dan apakah itu ide yang baik untuk balapan di sini,” kritik keras dari pembalap asal Italia itu.
Pecco Bagnaia membenarkan kekhawatirannya, “Sangat sulit untuk balapan bahkan 2 lap tanpa kesalahan. Di setiap lap, saya khawatir di tikungan 10. Motor banyak bergerak di sana, itu benar-benar berbahaya.”
Pecco menambahkan, “Tidak mudah… dengan banyak pembalap, dapat diamati bahwa mereka tidak dapat melaju secara konsisten. Satu lap terkadang lebih cepat, lap yang lain lebih lambat. Ini akan menjadi tantangan untuk menjadi konstan sepanjang balapan.”
Sebagai salah satu dari sedikit pembalap di lintasan, rekan setimnya Jack Miller memiliki sedikit masalah dengan kondisi aspal bergelombang. “Saya melihat data Jack. Dia sangat cepat di sektor 1. Saya juga kompetitif di sisa trek, kami tahu apa yang harus kami kerjakan,” analisis rider Italia itu.
Bagnaia mampu memenangkan dua balapan terakhir di Aragon dan Misano dengan cara yang mengesankan. Tetapi kali ini, dia memiliki kekhawatiran yang lebih beda. “Dalam dua balapan terakhir saya merasa sangat nyaman dengan motor dan mampu mengendarai dengan cukup santai. Setelah balapan, saya tidak kelelahan, saya tidak perlu bekerja keras di atas motor. Kita harus berhati-hati dengan aspal bergelombang di trek ini.Treknya sangat sulit. Tapi kami harus tetap balapan dan menemukan set-up terbaik untuk motor terlebih dahulu,” pungkas pembalap Ducati itu.
Bagnaia berada di posisi ke-6 dalam catatan waktu gabungan dari dua sesi latihan bebas pada hari Jumat. Dengan selisih waktu hampir 0,5 detik dari pembalap tercepat Marc Marquez (Repsol Honda).
RiderTua.com - Penjualan mobil Chery selama beberapa bulan terakhir di Indonesia masih cukup bagus. Terlebih bagi mobil listrik terbarunya, Omoda…
RiderTua.com - Seperti yang kita tau, Ducati punya pilihan model yang cukup fantastis dan desainnya keren-keren. Nanti pada tanggal 3-5…
RiderTua.com - Kawasaki membawa Bimota kembali ke Kejuaraan Dunia Superbike.. Bimota adalah produsen sepeda motor custom dan produksi asal Italia…
RiderTua.com - Sejak pindah ke Ducati, Marc Marquez memang sejak awal sudah menunjukkan kecepatan dibarisan depan, namun hal seperti ini membuat…
RiderTua.com - Dani Pedrosa akan tampil di GP Jerez sebagai entry wildcard dan akan menunggangi KTM RC 16 pabrikan ketiga akhir…
RiderTua.com - Setelah menjadi pembalap pabrikan Honda, pamor Luca Marini semakin memudar. Dia mengharapkan pembalikan tren yang sangat dibutuhkan pada…
Leave a Comment